David Singleton resmi menjadi kepala pelatih Bank BPD DIY Bima Perkasa untuk IBL 2021 mendatang. Usai menyelesaikan urusan visa, mantan pelatih Pacific Caesar Surabaya tersebut akan terbang ke Yogyakarta. Bima Perkasa memang sudah tertarik untuk menggunakan jasa pelatih muda asal Amerika Serikat tersebut.

"Kami serius untuk mengembangkan pemain muda. Harapannya Singleton tidak hanya membuat prestasi Bima Perkasa meningkat, tetapi juga berdampak ke perbasketan di Yogyakarta," kata presiden klub, dr. Edy Wibowo, seperti dikutip dari rilis Bima Perkasa.

Penunjukan Singleton jelas karena prestasinya. Pelatih yang tinggal di Italia tersebut punya prestasi gemilang di liga basket Vietnam bersama Saigon Heat. Sedangkan di Indonesia, Singleton baru satu musim menangani tim Pacific Caesar Surabaya. Tapi belum genap satu musim, liga dibatalkan karena pandemi virus korona. Namun Singleton menunjukkan kecakapan dalam melatih pemain-pemain muda Pacific.

Singleton sendiri sangat senang dengan program Bima Perkasa yang mengembangkan pemain muda. Dia sudah tidak sabar untuk datang ke Yogyakarta, melatih tim utama dan mengembangkan akademi yang dibuat oleh klub tersebut. Ditanya soal rancangan program, Singleton ingin menjadikan Bima Perkasa lebih kompetitif di liga.

"Butuh kerja keras dan banyak pengorbanan untuk membangun tim seperti yang kompetitif. Tapi saya yakin kami akan menikmati prosesnya," kata Dave, sapaan akrabnya.

Bima Perkasa Yogyakarta mulai tampil di liga basket kasta tertinggi di Indonesia pada musim 2016-2017. Saat itu mereka ditangani oleh kepala pelatih Liem Jiang Ren atau yang akrab dipanggil Coach J. Tetapi prestasinya kurang bagus, dari 14 laga di musim reguler Divisi Merah, Bima Perkasa hanya memetik dua kemenangan saja. Kemudian pada 1 Agustus 2017, Liem Jiang Ren digantikan oleh Raoul Miguel Hadinoto. Sejak saat itu, Coach Ebos menangani Bima Perkasa hingga bulan Agustus 2020, atau tepat tiga tahun. Kini Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan akan dilatih oleh David Singleton. (tor)

Foto: IBL Indonesia

Komentar