Los Angeles Lakers dipastikan akan kembali memiliki jersei dengan nama “Gasol” musim depan. Hal ini terjadi setelah Lakers menemui kata sepakat dengan senter asal Spanyol yang musim lalu membela Toronto Raptors, Marc Gasol. Gasol dan Lakers akan bersama hingga dua musim ke depan. Adapun detail mengenai besaran kontrak Marc tidak disebutkan.

Seperti kalimat pembuka, Marc adalah anggota keluarga Gasol kedua yang berseragam Lakers. Sebelumnya, kakak dari Marc, Pau, sudah lebih dulu mengabdi ke Lakers. Pau membela Lakers selama enam tahun (2008 – 2014) dan mengantarkan Lakers meraih dua gelar juara. Dua gelar juara tersebut adalah dua gelar juara terakhir Lakers sebelum musim lalu.

Seiring kedatangan Marc, rumor mengenai kemungkinan Pau juga bergabung ke Lakers (lagi) juga semakin terbuka. Pau sendiri sudah tidak memiliki tim sejak dilepas oleh Portland Trail Blazers di awal musim lalu. Pau tercatat terakhir kali bermain di NBA pada 10 Maret 2019. Setelahnya, ia berkutat dengan cedera engkel yang tak kunjung membuatnya kembali tampil di lapangan.

(Baca juga: Pau Gasol: Bermain untuk Lakers di Tahun Terakhir Saya Tampak Sempurna)

“Jujur saja, saya bukanlah orang yang cukup aktif di media sosial. Jadi, saya tidak cukup mengerti tentang rumor-rumor di luar sana mengenai Pau. Namun, saya tahu bahwa Pau sangat cinta kota Los Angeles. Ia juga sangat cinta dengan Lakers. Ia merasa di sini adalah rumahnya dan tentu saja ia sangat senang jika bisa kembali ke sini. Pertanyaannya sekarang berada di tangan Rop Pelinka dan manajemen tim,” terang Marc kepada Spectrum SportsNet mengenai kemungkinan Pau kembali ke Lakers.

Penjelasan Marc sebenarnya bukan berita baru untuk penggemar Lakers. Pada bulan Mei lalu, Pau sempat mengutarakan bahwa ide untuk kembali ke Lakers selama satu musim dan menutup kariernya di sana akan menjadi sesuatu yang menarik. Namun, kabar ini menghilang begitu saja seiring berjalannya waktu.

Pau sendiri kini berusia 40 tahun. Belum diketahui pasti apakah kondisinya sudah pulih 100 persen dan siap bermain di NBA. Namun, melalui akun twitter pribadinya, Pau mengunggah video latihannya yang terlihat sudah cukup baik. Pau mampu berlari dan melakukan gerakan-gerakan basket sebagaimana mestinya.

Kini, seperti kata Marc, semuanya kembali ke manajemen Lakers. Pau mungkin tak akan berperan banyak dalam upaya Lakers mempertahankan gelar juara. Jika pun nanti ia kembali, semua ini akan lebih kepada perjalanan perpisahan Pau, menutup musim dengan tim yang ia bawa berjaya satu dekade lalu. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya