NBA mengumumkan bahwa All-Star 2021 yang seharusnya berlangsung di Indianapolis dijadwalkan ulang. Sebagai tuan rumah, Indiana Pacers kecewa dengan keputusan tersebut. Namun sebagai gantinya, Indianapolis akan menjadi tuan rumah All-Star di di tahun 2024.

NBA All-Star di Indianapolis semula dijadwalkan pada 12-14 Februari 2021. Namun karena perubahan jadwal liga, All-Star 2021 dibatalkan. Alasan lain karena pemerintah dan otoritas kesehatan setempat belum memberi izin penyelenggaran acara yang mendatangkan orang banyak. Sebagai gantinya, Indianapolis akan menjadi tuan rumah NBA All-Star yang akan digelar pada 16-18 Februari 2024. All-Star Game 2024 akan berlangsung di Bankers Life Fieldhouse, markas Pacers, pada hari Minggu, 18 Februari 2024.

Terkait All-Star 2021, NBA akan mengumumkan di kemudian hari. Karena sampai saat ini, NBA hanya memberikan jeda lima hari (5-10 Maret 2021), antara putaran pertama dan kedua. Ada pilihan bahwa tidak ada All-Star untuk tahun 2021, agar libur lima hari tersebut bisa dimanfaatkan para pemain untuk beristirahat.

"Meskipun kami kecewa karena NBA All-Star Game tidak akan berlangsung di Indianapolis pada 2021. Sebaliknya, kami sangat senang bahwa Pacers dan kota Indianapolis mau menerima kami di tahun 2024," kata Komisaris NBA, Adam Silver, dikutip dari nba.com.

NBA sudah punya kota tuan rumah penyelenggaraan All-Star hingga tahun 2024 mendatang. Kota-kota tersebut antara lain, Cleveland untuk tahun 2022, Salt Lake City pada tahun 2023, dan Indianapolis tahun 2024.

Indianapolis sempat menjadi tuan rumah All-Star 1985. Pemain-pemain yang tampil kala itu adalah Ralph Sampson dari Houston Rockets, garda Los Angeles Lakers Magic Johnson, Isiah Thomas dari Detroit Pistons, dan forwarda Boston Celtics Larry Bird. Tampil pula dua ruki yang fenomenal pada masanya yaitu Michael Jordan dari Chicago Bulls dan Hakeem Olajuwon dari Rockets.

NBA All-Star 1985 di Indianapolis juga dikenal dengan peristiwa "Jordan Freezout". Michael Jordan dianggap sebagai pemain baru yang sombong. Bahkan saat All-Star Game, Jordan mengenakan sepatu Air Jordan 1 produksi pertama Nike yang melanggar peraturan NBA. Namun apa yang dilakukan para pemain senior seperi Isaiah Thomas dan kawan-kawan saat itu adalah bentuk kekesalan karena Jordan sudah menjadi bintang NBA di musim pertamanya. Semua pemain senior sepakat untuk mempermalukan Jordan di gim All-Star 1985.

Sampai saat ini, peristiwa tersebut masih jadi perdebatan. Apakah memang benar Isaiah Thomas dan Magic Johnson yang menjadi poros kekuatan di NBA saat itu berhasil mempermalukan Jordan. Karena faktanya di gim All-Star 1985, Jordan mencetak tujuh poin dari sembilan percobaan tembakan. Sam Smith, penulis senior bulls.com, sekaligus penulis buku "The Jordan Rules", pada tahun 2003 pernah menulis bahwa "Jordan Freezout" merupakan rencana yang tidak terkoordinasi dengan baik.

Sehari setelah All-Star 1985, Jordan membalas perlakuan tersebut. Korbannya adalah Detroit Pistons yang dipimpin oleh Isaiah Thomas. Jordan memasukkan 49 poin, 15 rebound, lima asis, dan empat steal di gim tersebut. Peristiwa "Jordan Freezout" dianggap salah satu pemicu Michael Jordan mengamuk dan bertekad menjadi pemain terbaik di NBA. (tor)

Foto: bulls.com

Komentar