Satu lagi nama dari angkatan NBA Draft 2017 mendapatkan perpanjangan kontrak maksimal. Adalah senter Miami Heat, Bam Adebayo, yang menyusul tiga rekan satu angkatan sebelumnya, De’Aaron Fox, Donovan Mitchell, dan Jayson Tatum. Serupa dengan tiga nama sebelumnya, kontrak baru Bam bernilai AS$163 juta yang berpotensi naik menjadi AS$195 juta jika ia masuk jajaran All-NBA Team. Kabar ini disampaikan pertama kali oleh ESPN.
Heat sebenarnya punya waktu sampai 21 Desember nanti untuk menawarkan kontrak baru ke Bam atau bahkan bisa sampai musim depan. Akan tetapi, selayaknya tiga nama lainnya, Bam sudah menjadi pusat permainan Heat dan mereka tak perlu menunggu selama itu untuk mengamankan jasanya. Musim lalu jadi musim terbaik Bam sepanjang kariernya.
(Baca juga: Donovan Mitchell Sepakati Perpanjangan Kontrak Maksimal AS$195 Juta)
Dalam 72 gim, Bam mencetak 15,9 poin, 10,2 rebound, 5,1 asis per gim. Selain MVP NBA 2020, Giannis Antetokounmpo, tidak ada pemain NBA lain yang mampu menorehkan catatan seperti Bam (setidaknya 15 poin, 10 rebound, dan 5 asis). Saat bertahan pun, Bam tampil perkasa dengan catatan 1,1 steal dan 1,3 blok per gim plus catatan defensive rating di angka 106. Atas performa apiknya, Bam mendapatkan kehormatan tampil di laga All Star 2020. Ini adalah All Star pertama alumnus University of Kentucky tersebut.
Bam juga menjadi kunci keberhasilan laju kencang Heat di playoff yang menyentuh partai final. Catatan 17,8 poin, 10,3 rebound, dan 4,4 asis membuatnya bisa dibilang menjadi pemain terbaik ketiga di Heat sepanjang playoff, di belakang Jimmy Butler dan Goran Dragic. Sayangnya, cedera yang Bam alami di gim perdana final membuat langkah Heat meraih juara menjadi sangat berat dan harus rela kalah dari Los Angeles Lakers.
(Baca juga: Susul Fox dan Mitchell, Jayson Tatum Juga Sepakati Perpanjangan Kontrak Maksimal)
Kontrak ini cukup berarti bagi Bam. Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press bilangan September lalu, Bam mengungkapkan bahwa ia berusaha mendapatkan kesuksesan finansial sebaik mungkin di masa mendatang. Ia ingin membalas budi kepada Ibunya, Marilyn Blount, yang membesarkannya seorang diri dengan menjalani beberapa pekerjaan serta harus tinggal di sebuah trailer.
“Saya terus berpikir bagaimana ia (Ibu Bam) berjuang di masa sulit itu. Anda bisa lihat, ia melakukan semua itu selama 18 tahun tanpa henti. Ia menanggung semua itu seorang diri. Sekarang, adalah sebuah tanggung jawab untuk saya untuk membalas jasa ibu saya, untuk menanggung kehidupannya, dan berusaha memberikan segala yang terbaik untuknya,” terang Bam. (DRMK)
Foto: NBA