Setelah menolak tawaran perpanjangan perpanjangan paling fantastis dalam sejarah liga, James Harden justru menegaskan dirinya ingin pindah ke Brooklyn. Namun permintaan tersebut sulit diwujudkan, karena Houston Rockets meyakini bahwa Brooklyn Nets tidak punya aset yang berharga untuk ditukar dengan Harden.

Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa Harden meminta dikirim ke Brooklyn Nets. Harden menolak tawaran perpanjangan pemain senilai AS$103 juta selama dua tahun. Tawaran tersebut bakal jadi nilai paling fantastis dalam sejarah liga. Karena Harden bakal menerima AS$50 juta di tahun pertama. Rockets meningkatkan tawaran tersebut setelah rumor tentang perbincangan Harden dengan Kyrie Irving dan Kevin Durant.

Harden meyakini bahwa pencapaian Rockets saat ini sudah maksimal. Harden menilai Rockets tidak bisa membawanya mencapai final NBA, apalagi meraih gelar juara. Sebaliknya, Nets sedang membangun tim super bersama Durant dan Irving. Ini menarik minat Harden untuk bergabung dengan mereka.

Dalam perjalanan kariernya bersama Rockets, Harden sudah mencoba beberapa strategi untuk memenangkan NBA. Mulai dari membuat dirinya menjadi pencetak poin utama di tim, memanggil Chris Paul untuk berduet bersama, hingga yang terakhir, mendatangkan Russell Westbrook di musim 2019-2020. Hasilnya selalu sama. Rockets terhenti di semifinal wilayah atau playoff putaran kedua.

Harden tampaknya ingin meniru langkah Anthony Davis di musim lalu. Davis memaksa New Orleans Pelicans menukarnya ke Lakers. Akhirnya Davis bisa menjadi juara di tahun pertamanya berduet dengan LeBron James.

Harden ragu dengan masa dengan Rockets. Diawali dengan perpisahan Rockets dengan kepala pelatih Mike D'Antoni, yang kini menjadi asisten pelatih Nets. Manajer Dary Morey juga keluar, dan kini menjabat sebagai presiden bola basket Philadelphia 76ers. Terakhir, Russell Westbrook juga menyatakan keraguan tentang masa depannya di Rockets. Faktor-faktor tersebut membuat Harden semakin yakin untuk pindah dari tim yang dibelanya sejak 2012 lalu.

Sayangnya, Rockets dan Nets telah melakukan pembicaraan, namun belum menemukan titik terang. Rockets tidak yakin Nets mau memberikan paket yang nilainya sepadan dengan Harden. Untuk bisa mendapatkan Harden, setidaknya Nets harus mengirimkan tiga atau empat pemain muda potensial yang mereka miliki. Seperti yang dilakukan oleh Phoenix Suns yang berhasil mendapatkan Chris Paul hari ini.

Sementara itu, permintaan Harden yang ingin dikirim ke Brooklyn, sekaligus memupus harapan Philadelphia 76ers yang ingin mendapatkannya. Harden dan Buddy Hield menjadi pemain yang diincar Sixers setelah pintu pertukaran pemain dibuka. Namun setelah Harden ingin bermain di Nets, maka Sixers segera mengalihkan perhatian. Menurut Inquirer.com, Vince Rozman selaku wakil presiden bola basket Sixers mengatakan akan fokus mendapatkan Marial Shayok dalam Draft NBA putaran kedua. Lalu yang akan mereka lakukan adalah mencoba memberi tawaran yang menarik kepada Sacramento Kings untuk melepaskan Buddy Hield. (tor)

Foto: Associated Press

Komentar