Cukup banyak deretan pemain veteran yang tidak mengambil klausul opsi pemain (player option) mereka di jeda musim kali ini. Barisan veteran Los Angeles Lakers, Rajon Rondo, Kentavious Calwell-Pope, Avery Bradley, hingga Anthony Davis adalah empat di antaranya. Di luar mereka, ada pula Wesley Matthews yang juga sudah pasti melepas opsi pemain dari Milwaukee Bucks.
Namun, hal ini tidak terjadi kepada bintang San Antonio Spurs, DeMar DeRozan. Dengan nilai kontrak mencapai AS$27,7 juta, DeRozan memutuskan untuk mengambil opsi pemain yang ia punya dan bertahan di Spurs untuk musim depan. Musim 2020 – 2021 akan jadi musim ketiga DeRozan bersama Spurs. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh The Athletic.
(Baca juga: Mempelajari Beberapa Istilah Dalam Pasar Pemain Bebas)
Opsi pemain ini sendiri adalah bagian dari kesepakatan kontrak terakhir DeRozan yang ia tanda tangani saat masih membela Toronto Raptors. Perpanjangan kontraknya kala itu bernilai AS$139 juta selama lima musim. DeRozan sendiri akhirnya menyebrang ke Spurs bersama Jakob Poeltl dalam paket pertukaran yang melibatkan Kawhi Leonard serta Danny Green. Dalam prosesnya, Raptors berhasil meraih gelar juara tepat di musim pertukaran itu terjadi.
DeRozan bermain 68 gim musim lalu di mana ia selalu menjadi starter. Rata-rata bermain 34,1 menit, ia mencetak 22,1 poin, 5,5 rebound, 5,6 asis dan 1,0 steal per gim. Secara akurasi tembakan, efektivitas DeRozan secara keseluruhan (eFG%) sebenarnya cukup tinggi di angka 53 persen (lebih tinggi dari rata-rata liga, 52 persen). Sayangnya, DeRozan masih bermasalah dengan akurasi di luar garis busur dengan akurasi hanya 26 persen. DeRozan bahkan hanya melepas 0,5 tripoin per gim.
Buruknya tripoin Spurs musim lalu dan utamanya DeRozan diyakini banyak pihak jadi salah satu alasan mengapa Spurs gagal lolos ke playoff untuk kali pertama dalam 22 tahun terakhir. Secara akurasi tripoin, Spurs memang sangat tinggi dengan 38 persen (peringkat empat di musim reguler). Akan tetapi, akurasi baik tersebut hanya datang dari 28,5 percobaan per gim yang merupakan terendah ketiga di liga, hanya lebih baik dari New York Knicks dan Indiana Pacers.
(Baca juga: Alasan DeMar DeRozan Tidak Aktif di Media Sosial)
Dengan bertahannya DeRozan, maka Spurs kini sudah memiliki 12 pemain dalam kontrak yang total bernilai AS$120 juta. Artinya, Spurs hanya bisa melakukan perombakan tim dengan cara menukar pemain. DeRozan sendiri sedang dikaitkan dengan Lakers. Selain itu, veteran seperti LaMarcus Aldridge hingga Patty Mills juga dikabarkan siap dilepas Spurs demi peremajaan skuat. (DRMK)
Foto: NBA