Chris Paul lebih mengutamakan tugasnya sebagai Presiden Asosiasi Pemain NBA (NBPA) ketimbang dirinya sendiri. Saat ini Paul sibuk menyelesaikan pasal-pasal tentang keuangan dalam kontrak pemain. Paul bahkan tidak peduli akan bermain di tim mana musim depan. Dia hanya ingin memastikan rekan-rekannya bisa mendapatkan hak yang layak.

Paul menjadi bintang tamu dalam acara "Time 100" pada hari Kamis, 12 November waktu Amerika Serikat. Paul mengatakan liga dan asosiasi pemain terus bekerja untuk mematangkan beberapa hal sebelum musim baru dimulai pada 22 Desember nanti. Menurut Paul, musim depan tidak berjalan sempurna.

"Masih banyak hal yang harus diselesaikan. Tetapi kami sedang mengerjakan detailnya. Tidak ada yang sempurna. Satu-satunya perhatian kami adalah pengendalian virus Covid-19. Kami ingin memastikan para pemain dan penggemar kami aman dari penularan virus tersebut," katanya.

Masalah lain yang sedang dibahas oleh liga dan asosiasi pemain yaitu tentang kesepakatan pemotongan gaji pemain. Langkah tersebut diambil untuk menutupi kerugian liga akibat pandemi virus korona. Pemotongan gaji ini bisa membuat batas gaji untuk musim 2020-2021 turun. Hal ini juga berakibat penurunan nilai kontrak pemain. Paul tidak ingin potongan tersebut terlalu besar hingga merugikan pemain.

Sementara itu, beberapa tim sudah mengumumkan bertanding tanpa penonton. Mereka mengantisipasi lonjakan penularan virus korona. Los Angeles Lakers tidak mengizinkan penonton datang ke Staples Center. Sebaliknya, OKC Thunder berencana mengurangi jumlah kursi yang dijual. Tetapi sampai saat ini belum jelas berapa arena yang boleh dihadiri penonton. Semuanya bergantung pada otoritas kesehatan masing-masing kota tuan rumah NBA.

"Tidak satu pun dari musim depan yang ideal. Tetapi kami berusaha membuat liga tetap berjalan," kata Paul, dikutip dari Associated Press.

Paul sepertinya lebih memikirkan kelangsungan NBA ketimbang masa depannya sendiri. Sebab, saat ditanya mengenai kemungkinan pertukaran pemain, Paul tidak memberi bocoran akan bermain di klub mana.

"Saya berusia 35 tahun. Pemain seusia saya hanya bisa bersyukur masih diberi kesempatan bermain basket. Di mana pun saya akan bermain, saya siap," tegasnya.

Chris Paul masih punya sisa kontrak semusim dengan nilai AS$41 juta. Thunder bisa saja memperpanjang kontrak tersebut. Sementara di akhir musim 2020-2021, Paul memegang opsi pemain dengana nilai kontrak sebesar AS$44 juta. (tor)

Foto:Twitter NBA TV

Komentar