Bagaimana kalau pemain basket profesional diminta berakting di depan kamera? Jawabnya, tunggu di "web series" yang dibuat oleh IBL. Beberapa pemain yang dilibatkan dalam pembuatan film pendek berseri ini adalah Daniel Timothy Wenas, Cassiopeia Thomas Manuputty, Kelly Purwanto, dan legenda basket Indonesia dengan enam cincin juara liga, Denny Sumargo.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah dalam konferensi pers virtual mengatakan bahwa pembuatan web series tersebut menjadi bagian dari strategi IBL merangkul penggemar. Sudah pasti mengedepankan sisi hiburan. Tetapi yang tidak kalah penting yaitu memberi inspirasi bagi anak basket Indonesia.
"Kami berupaya menghadirkan tayangan yang bermanfaat. Khususnya bagi pecinta basket. Jalan ceritanya sendiri sangat erat dengan kehidupan anak basket sehari-hari, seperti keluarga, tentang persahabatan, ekosistem liga yang solid, serta serba-serbi di luar liga itu sendiri," kata Junas, Rabu, 11 November 2020. "Saya berterima kasih kepada Gojek Indonesia yang terus mendukung basket Indonesia. Termasuk juga membantu mewujudkan web series ini."
Para pemeran juga antusias dalam pembuatan web series tersebut. Cio Manuputty sangat gembira bisa mendapatkan pengalaman baru tentang proses pembuatan film. Sementara, Kelly Purwanto juga berhasil menaklukkan sifat pemalu yang dimiliki untuk beradu akting dengan pemain lain di depan kamera.
"Memang awalnya malu, karena ada banyak kru film, dan harus berakting. Tetapi saya berusaha melawan itu. Yang jelas, ini pengalaman baru bagi saya dan mudah-mudahan web series ini disukai penggemar basket," ujar Kelly.
Soal akting, Denny Sumargo jagonya. Densu (sapaan akrabnya) sudah lebih dulu terjun ke dunia aktif lewat beberapa film yang dibintanginya, seperti "5 CM, "Rock N Love", dan "The Doll". Densu tidak mengalami kesulitan selama produksi web series IBL tersebut. Densu justru memberikan apresiasi kepada pemain-pemain yang masih aktif di liga. Mereka sangat serius dalam pembuatan web series tersebut, meski belum punya pengalaman akting.
"Saya mengenal Kelly itu pemalu. Tapi saya salut, dia bisa akting dengan bagus. Mereka bisa menggambarkan dirinya sendiri dengan baik di depan kamera. Semoga web series ini bisa membuat industri olahraga basket semakin berkembang," tandasnya. "Kalau Daniel Wenas mungkin sudah terbiasa. Tetapi pemain seperti Cio, saya apresiasi karena serius sekali di produksi ini."
Penayangan web series akan dilakukan selama mengisi waktu persiapan liga musim depan. IBL sudah mengumumkan bahwa liga akan dimulai kembali pada 15 Januari 2021. Ini akan menjadi musim dengan peserta terbanyak (12 klub) dalam sejarah IBL sejak 2016. (tor)
Foto: IBL Indonesia