Rachmad Febri Utomo Memperkuat Bima Perkasa Yogyakarta

Rachmad Febri Utomo kembali ke IBL, setelah dua musim tampil bersama CLS Knights Indonesia di ajang ASEAN Basketball League (ABL). Febri sudah memperkuat CLS Knights Surabaya sejak 2008. Kini salah satu veteran di basket profesional Indonesia tersebut akan bermain untuk Bank BPD DIY Bima Perkasa di IBL 2021.

Kabar tersebut diumumkan secara resmi oleh dr.Edy Wibowo selaku presiden klub, pada Minggu siang, 8 November 2020. Febri ternyata sudah beberapa hari terakhir berlatih bersama rekan-rekan barunya di Yogyakarta.

"Febri adalah contoh baik di dalam dan di luar lapangan. Febri punya pengalaman dan mental juara. Terbukti saat menjadi juara di IBL dan ABL. Saya harap semangat tersebut bisa ditularkan ke klub kami. Setelah Febri bergabung, ada peningkatan gairah yang signifikan saat latihan. Semoga ini berdampak juga ke kualitas tim saat liga dimulai," kata dr.Edy Wibowo, seperti dikutip dari rilis media resmi Bima Perkasa.

Febri adalah pemain Bhineka. Klub legendaris asal Solo, Jawa Tengah. Dia pindah ke CLS Knights Surabaya saat Bhineka memutuskan mundur dari liga profesional, dan merger dengan Stadium Jakarta di tahun 2008 silam. Febri kemudian bergabung dengan tim CLS Knights dan bermain di IBL, NBL Indonesia, hingga IBL era baru. Dia membantu CLS Knights menjadi juara di IBL 2016. Pemain kelahiran 8 Februari 1985 tersebut juga menjadi bagian tim CLS Knights Indonesia yang menjuarai ABL 2018-2019.

Kepastian Febri berlabuh ke Bima Perkasa menyudahi semua spekulasi yang bermunculan mengenai kelanjutan karier pemain berjuluk "Mr. Clutch" ini. Selain Bima Perkasa, Febri memang sempat dikaitkan dengan beberapa klub kontestan IBL. 

"Bima Perkasa tim yang sehat. Banyak pemain muda potensial di sini sekaligus jadi tantangan baru untuk saya. Kulonuwun Yogyakarta," sapa Febri.

Bima Perkasa yang saat ini sudah punya beberapa pemain yang akan mengisi roster di IBL 2020. Mereka adalah Tifan Eka Pradita, Nuke Tri Saputra, Azzaryan Pradhitya, Raylly Pratama, Melki Sedek Basik Basik, Ali Mustofa, Reza Arfah, dan Restu Dwi Purnomo. (tor)

Foto: Bima Perkasa