M. Hardian Wicaksono jadi salah satu andalan tim Pacific Caesar di IBL sejak musim 2016-2017 hingga 2018-2019. Dia berjasa membawa Pacific mencapai babak semifinal musim 2018-2019, dan menjadi nomine Most Valuable Player. Kini Wicak akan memperkuat Pelita Jaya Bakrie di IBL 2021.
Akun Instagram Pacific Caesar mengumumkan bahwa Wicak sudah resmi keluar dari klub tersebut. Salah satu faktornya karena kontrak kerjasama mereka sudah habis. Wicak sendiri tidak ingin memperpanjang kontrak, dan memilih mencari tantangan baru.
Wicak menjadi andalan Pacific Caesar di IBL sejak 2017. Tepatnya, setelah dia diambil dari Stadium Jakarta yang saat itu memilih mundur dari liga. Sementara itu, dalam perjalannnya, Wicak berjasa membawa Pacific sampai ke empat besar di musim 2018-2019. Bahkan saat itu, mereka mengalahkan Pelita Jaya di playoff putaran pertama dengan skor 2-0. Karena penampilannya yang gemilang di musim reguler, Wicak masuk sebagai nomine MVP IBL 2018-2019. Sayangnya saat itu, dia dikalahkan Kaleb Ramot Gemilang (Stapac Jakarta) dalam pemungutan suara.
"Pastinya saya berterima kasih kepada Pacific. Selama ini saya diberi kesempatan bermain, mendapatkan banyak pelajaran kehidupan, baik itu di dalam dan di luar lapangan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pacific," ujarnya, Sabtu, 7 November 2020.
Wicak mengawali karier sebagai pemain profesional bersama klub Tonga BSC. Dia tampil di NBL Indonesia musim 2013-2014. Wicak hanya bertahan satu musim di klub tersebut, karena dia dipinjamkan ke Stadium Jakarta. Justru di sini, Wicak seperti menemukan keluarga baru. Wicak bermain untuk Stadium mulai 2014 hingga 2017.
Sebenarnya saat itu Wicak masih ingin bermain di Stadium. Sayangnya, Stadium saat itu memilih mundur dari IBL. Wicak akhirnya diambil oleh Pacific Caesar. Permainan Wicak berkembang di Pacific, terutama di era kepemimpinan kepala pelatih Kencana Wukir. Sehingga setelah akhir musim 2018-2019, Wicak masuk ke timnas Indonesia. Di IBL 2020, Wicak bermain untuk Indonesia Patriots, yang merupakan program pemusatan latihan timnas Indonesia.
Wicak mengaku sudah punya tim sekarang. Dia menerima pinangan Pelita Jaya Bakrie. Menurutnya, klub tersebut punya peluang besar untuk menjadi juara di liga.
"Pelita Jaya itu tim besar. Di dalamnya terdapat pemain-pemain berbakat. Saya berharap bisa membantu mereka menjadi juara di liga musim depan. Saya mulai bergabung dengan mereka minggu depan," imbuhnya.
Sama seperti pemain lainnya, Wicak juga berharap liga segera memberi kepastikan kapan akan dimulai. Ini agar pemain bisa menyiapkan fisik dan mentalnya. Apalagi liga musim depan diikuti oleh 12 tim. Pertandingan semakin banyak, jadi perlu persiapan yang matang. (tor)
Foto: Hariyanto