Detroit Pistons sedang merancang rencana jangka panjang. Usai merekrut Tony Weaver sebagai manajer umum pada Juni lalu, Pistons tampaknya berniat membangun fondasi tim melalui NBA Draft 2020 nanti. Hal ini secara tersirat disampaikan oleh Weaver sendiri dalam sebuah wawancara dengan ESPN. Weaver berujar bahwa Pistons yang memiliki hak memilih urutan ketujuh di NBA Draft 2020 sangat mungkin menukarnya demi mendapatkan hak memilih yang lebih awal.
Hak menukar lebih awal sendiri dibutuhkan oleh Pistons untuk memperbesar peluang mereka mendapatkan LaMelo Ball. Ya, Melo dianggap Weaver sebagai sosok pemain yang dibutuhkan Pistons dan bisa menjadi wajah organisasi hingga masa-masa mendatang. Perannya sebagai point guard juga membuat Pistons bisa lebih mudah membangun skuat di sekelilingnya.
(Baca juga: Detroit Pistons Siap Beri J.Cole Uji Coba Masuk ke Skuad)
Menariknya, Melo sendiri cukup akrab dengan kota Detroit dan organisasi Pistons. Melo sendiri sedang berada di Detroit untuk berlatih menanti musim baru. Pelatih individu Melo, Jermaine Jackson Sr., adalah seorang mantan pemain Pistons. Beberapa waktu lalu, Melo juga sempat menggelar pemusatan latihan gratis untuk anak-anak di kota Rochester Hills, kota di negara bagian Michigan yang hanya berjarak 37 kilometer dari Detroit.
“Saya selalu senang melihat seorang pemain menghargai organisasi dan kota kita. Hal seperti ini tak mungkin kami lewatkan begitu saja,” buka Weaver. “Pelatih Melo adalah orang asli Detroit dan Melo sudah menghabiskan beberapa waktu terakhir berlatih di sini. “Saya yakin ia sudah mendengar banyak hal tentang kota dan organisasi ini selama ia di sini. Saya tidak akan membiarkan dia berlalu begitu saja dan saya cukup menghargai Melo karena ia bicara hal bagus tentang kota dan organisasi ini ke publik,” pungkasnya.
Sempat digadang-gadang akan menjadi tiga besar piliihan NBA Draft 2020, Melo kemudian dikabarkan mengalami penurunan peringkat seiring sesi wawancara yang buruk dengan dua tim pemilih pertama, Minnesota Timberwolves dan Golden State Warriors. Hal ini bisa jadi cukup menguntungkan untuk Pistons karena mungkin mereka tak perlu melakukan pertukaran hak pilih atau bahkan aset lainnya.
Melihat urutan hak memilih NBA Draft 2020, rasanya hanya Charlotte Hornets dan Chicago Bulls yang mungkin mempertimbangkan memilih Melo. Pasalnya, kedua tim ini hanya memiliki sedikit opsi untuk posisi point guard. Jika ingin mengamankan Melo, maka Pistons harus berupaya merayu Hornets yang ada di urutan ketiga.
Di sisi lain, menilik skuat Pistons musim depan, rasanya ada beberapa nama yang bisa dijadikan aset pertukaran demi menaikkan hak memilih tersebut. Derrick Rose dan Blake Griffin rasanya akan aman dari pertukaran ini, mereka bernilai jauh lebih besar dari sekadar hak memilih. Pilihan masuk akal adalah Tony Snell, Luke Kennard, atau Bruce Brown. Mari kita tunggu, sanggupkah Pistons mengamankan Melo di NBA Draft nanti? Atau mereka justru harus mencari prospek baru yang bisa membawa tim ini kembali berjaya. (DRMK)
Foto: NBA