Untung-Rugi Pacers Mengambil Gordon Hayward

| Penulis : 

Berita bahwa Indiana Pacers tertarik mendatangkan Gordon Hayward dari Boston Celtics menghiasi media olahraga Amerika Serikat. Kabar tersebut terdengar menyenangkan bagi Hayward. Karena dirinya bisa pulang ke kampung halamannya. Namun apakah Pacers benar-benar membutuhkan forwarda berusia 30 tahun tersebut? Atau, ini hanya sensasi jeda kompetisi semata.

Hayward memang pemain hebat. Tetapi kehebatannya tidak muncul di Celtics. Dia hanya berjuang bangkit dari cedera yang menghantuinya beberapa musim terakhir. Sejak pindah ke Celtics pada 2017, Hayward mengalami cedera pergelangan kaki yang parah. Dia absen hampir satu musim kompetisi.

Setelah sembuh, Hayward bermain di musim 2018-2019 dengan catatan rata-rata 17,5 poin, 6,7 rebound, dan 4,1 asis per gim. Pada awal musim 2019-2020, Hayward tampak bugar dan siap tampil di level tertinggi. Tapi pada 9 November 2019, Hayward mengalami cedera patah lengan kiri di gim melawan San Antonio Spurs. Cedera tersebut jadi pukulan telak bagi mentalnya. Ditambah lagi, saat playoff 2020 di "gelembung" NBA, Hayward cedera pergelangan kaki. Jadi tidak mengherankan bila penggemar Celtics benci dengan Hayward, yang rentan cedera.

Dikutip dari Yahoo!Sports, Indiana Pacers tertarik mendatangkan Hayward. Mereka ingin melakukan pertukaran pemain, tetapi belum jelas apakah kerjasama tersebut bisa terwujud. Sebab ada pertimbangan keuangan yang harus dipikirkan manajemen Pacers.

Hayward menandatangani kontrak senilai AS$128 juta untuk empat musim dengan Boston Celtics pada 4 Juli 2017 silam. Namun dengan cedera beruntun yang dialaminya, kontrak itu seakan tidak sepadan. Hayward masih punya kontrak satu tahun dengan Celtics. Tetapi musim ini dia bisa saja menggunakan opsi pemain dan memasuki pasar bursa pemain bebas agen. Hayward bisa saja melupakan uang senilai AS$34 juta dari Celtics, dan mencari gaji lebih besar lagi.

Masalahnya sekarang justru ada pada Pacers. Mereka tidak punya ruang gaji yang cukup bagi Hayward. Gaji pemain Pacers terbilang kecil, karena gaji terbesar di Pacers hanya Victor Oladipo dengan AS$21 juta per musim.

Ada rumor bahwa Oladipo dan Myles Turner masuk dalam daftar penjualan tim. Tetapi bila melihat besaran gaji, maka Pacers lebih baik mempertahankan mereka, ketimbang memaksakan diri mendapatkan Gordon Hayward yang gajinya bisa lebih besar dibandingkan Oladipo dan Turner bila digabungkan. Jadi secara manajemen keuangan tim, mendatangkan Hayward adalah sebuah kerugian besar. Apalagi mereka harus menukar dengan Oladipo atau Turner.

Baca Juga: Indiana Pacers Diyakini Akan Lepas Victor Oladipo

Namun dari sudut pandang permainan basket, Hayward sebenarnya bisa membantu Pacers. Alasannya, Pacers menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga, tetapi berada di peringkat ke-19 dalam hal serangan. Pacers menjadi urutan ke-23 dalam hal poin per pertandingan.

Meski sempat mengalami cedera, Hayward masih bisa mencetak akurasi tembakan 50 persen di musim reguler 2019-2020. Sementara di playoff, Hayward tampil lima pertandingan dengan akurasi 10,8 poin, 4,0 rebound, dan 2,8 asis per gim. Kehadiran Hayward bisa membantu Pacers meningkatkan produktifitas poin mereka.

Keuntungan lainnya, Hayward bisa menjadi wajah baru bagi klub tersebut. Hayward lahir di ibu kota negara bagian Indiana. Dari situ dia memulai karier sebagai pemain basket yang hebat. Mulai sejak di Sekolah Menengan Brownsburg, dan berlanjut ke Universitas Butler. Hayward masuk NBA setelah diambil oleh Utah Jazz. Hayward sudah 10 musim di NBA. (tor)

Foto: CelticsBlog

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics