Pada 26 April 2015, Dwight Howard masuk lapangan dengan menggunakan Air Jordan 1. Menandakan bahwa dirinya sudah tidak bersama adidas lagi. Kemudian, pada awal musim 2019-2020, Howard memakai Nike. Artinya kesepakatan dengan Peak sudah berakhir. Ternyata, ada alasan khusus Howard tidak mengambil kontrak dengan merek sepatu musim ini. Dia ingin memberi penghormatan pada Kobe Bryant.

Howard menerima kontrak Los Angeles Lakers bertepatan dengan berakhirnya kerjasama dengan pabrikan sepatu asal Cina, Peak. Sebagai pemain bebas agen untuk merek sepatu, Howard bisa saja menandatangani kesepakatan dengan merek-merek yang diinginkan. Tapi seperti dilansir The Sport Rush, Howard justru menolak semua tawaran tersebut. Bahkan pada Februari 2020, Howard tidak menerima tawaran yang nilainya mencapai ratusan ribu dolar Amerika.

Penawaran merek sepatu biasanya bernilai tujuh digit atau jutaan dolar Amerika. Seperti yang diperoleh bintang-bintang NBA seperti DeAndre Ayton dan Michael Porter Jr. dengan Puma. Bahkan nilainya bisa lebih fantastis lagi untuk pemain seperti LeBron James. Tetapi bagi Howard, nilai ratusan ribu dolar Amerika sudah cukup besar, mengingat popularitasnya yang menurun. Namun pada musim 2019-2020, Howard punya alasan yang kuat untuk menolak tawaran itu.

Howard bermaksud untuk memakai sepatu khas mendiang Kobe Bryant selama sisa musim 2019-2020. Ini dia lakukan setelah Kobe meninggal akibat kecelakaan helikopter bulan Januari lalu. Howard ingin memberi penghormatan kepada sahabat terbaiknya, saat mereka bermain bersama di Lakers musim 2012-2013 silam.

Howard dikenal sebagai duta adidas. Dia telah memakai merek tersebut saat masih menjadi pemain AAU (Amateur Athletic Union), hingga akhirnya adidas meresmikan kerjasama pada tahun 2004 silam. Howard sudah menjadi duta adidas sejak menjadi pemain debutan di NBA bersama Orlando Magic. Kontrak dengan adidas terbilang fantastis. Sampai tahun 2015, nilainya diperkirakan mencapai AS$6 juta. Howard memakai adidas saat mendapatkan tiga gelar Defensive Player of the Year NBA (2009, 2010, 2011). Sepatu adidas DH 4 menjadi komoditas panas ketika dia berada di puncak kariernya.

Semenjak kariernya menurun, adidas mengambil duta baru. Kali ini mereka merekrut Derrick Rose. Kepopuleran adidas D Rose menurunkan D Howard 4. Akhirnya pada tahun 2015, Howard mengakhiri kerjasama dengan adidas. Sebagai gantinya, Howard memilik pabrikan olahraga Cina, Peak. Kabar ini secara resmi diumumkan oleh Yutang Sports pada 2 September 2015. Ada kabar kalau Howard menerima kontrak dengan Peak karena dia ingin menjadi wajah utama dari sebuah merek sepatu. Sebab, di adidas, Howard dianggap sebagai bintang kedua setelah Derrick Rose. 

Bersama Peak, Dwight Howard meluncurkan empat sepatu khas (signature shoes). Yang terakhir diluncurkan pada pertengahan tahun 2018 lalu adalah Peak DH4. Setelah itu, dia tidak melanjutkan kontrak dengan Peak pada tahun 2019. Fakta menariknya, semua Howard memutus kerjasama dengan merek sepatu setelah mengeluarkan empat edisi. Laman Sole Collector menulis bahwa tidak ada hubungannya dengan nomor jersei atau tanggal kelahiran. Tetapi kalau melihat dengan seksama logo Dwight Howard yang disematkan di sepatu, bentuk huruf "H" menyerupai angka "4".

Pada 20 September 2019, Howard mengunggah sebuah video pendek di akun Instagram pribadinya. Dia menunjukkan koleksi Nike Kobe miliknya. Jumlahnya lebih dari 10 pasang. Video tersebut dibuat setelah Kobe Bryant mengatakan bahwa Howard siap untuk kesempatan kedua bersama Lakers. Setelah Kobe meninggal, Howard akhirnya memutuskan untuk tetap memakai Nike Kobe di sisa musim 2019-2020 untuk menghormati Kobe Bryant. (tor)

Foto: Lakers Nation

Komentar