Penyelenggara liga memutuskan untuk membatalkan IBL 2020. Mereka tidak berusaha mencari tanggal alternatif atau memundurkan jadwalnya lagi. Alasannya akan menggangu jadwal musim berikutnya.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah menyebut bahwa di bulan November penyelenggara harus mulai persiapan musim berikutnya. Selain itu ada beberapa agenda yang harus diselenggarakan di jeda kompetisi, seperti Draft Ruki dan Pemain Asing. Sementara itu, klub peserta juga harus memulai program latihan mereka.
"Sulit sekali untuk mundur lagi. Di bulan November kami juga harus melakukan persiapan untuk musim kompetisi 2021. Ada beberapa rangkaian program yang perlu dilakukan sebelum musim dimulai, seperti IBL Rookie dan IBL Foreign Draft. Penting juga untuk diperhatikan yaitu momentum persiapan kondisi fisik pemain, agar memasuki musim baru dalam kondisi prima," kata Junas, seperti dikutip dari laman resmi liga.
Lanjutan IBL sebenarnya sudah mengalami pengunduran jadwal beberapa kali. Namun yang terakhir, mereka berniat melanjutkan kompetisi musim ini pada 13-27 Oktober, dengan membuat model "gelembung" seperti di NBA. Karena perizinan kegiatan belum keluar hingga batas akhir persiapan, akhirnya IBL terpaksa dibatalkan.
Dari sisi persiapan teknis di Mahaka Square Arena, Jakarta, sebenarnya sudah sangat matang. Koordinasi sudah dilakukan liga dengan intansi terkait, termasuk dengan pengelola arena yang digunakan untuk lanjutan kompetisi.
"Kami pun telah mempersiapkan yang terbaik. Sterilisasi seluruh area yang akan digunakan tim peserta liga sudah dilakukan. Kami juga melakukan tes kesehatan untuk karyawan kami yang rencana bertugas di tempat tersebut," ungkap Reza Bovier selaku GM Hotel Santika Kelapa Gading.
Tanggapan dari pihak klub juga beragam. Meski pada dasarnya mereka mendukung keputusan IBL untuk membatalkan kompetisi musim ini. Karena bisa berpengaruh pada kondisi finansial klub dan mental pemain.
"Jika kembali dimundurkan namun masih dengan ketidakpastian, kami khawatir dengan kondisi klub dan pemain, sebab kita juga harus menjaga momentum untuk musim berikutnya," kata Ferri Jufry, manajer tim Amartha Hangtuah.
"Pada rapat awal, liga dilanjutkan bulan Juni, kemudian harus mundur 4 September, lalu 13 Oktober, dan akhirnya diputuskan tidak berlanjut."
Sampai saat ini, liga belum mengumumkan kapan musim baru akan dimulai, jumlah peserta liga, hingga agenda-agenda seperti Draft Ruki dan Pemain Asing. Acara terdekat, liga akan mengumumkan penghargaan individu untuk musim 2020 pada Minggu, 18 Oktober esok. (tor)
Foto: IBL