DBL Play Skills Competition resmi dimulai pada hari Jumat, 16 Oktober 2020. Lomba fundamental secara virtual selama enam minggu ini akan mencari 10 pemain terbaik dari seluruh Indonesia untuk menjadi DBL Play Elite Players.

Tak hanya para challengers (sebutan untuk peserta), dewan juri yang terdiri dari pelatih DBL Academy juga terus menyiapkan tantangan yang mengasah fundamental peserta. Selain itu mereka juga menyusun semua aspek yang menjadi bahan penilaian.

"Semuanya harus dilakukan dengan benar sesuai instruksi yang diberikan di awal. Contohnya seperti melakukan travelling atau double-dribble saat shooting. Jika terjadi, maka bola yang masuk tidak dihitung sebagai poin," ujar Madya Firman, pelatih DBL Academy.

Khusus untuk DBL Play Skills Competition, Firman menjelaskan akan ada banyak tantangan yang membuat para challengers terasah kemampuannya. Harapannya selama kompetisi ini, peserta bisa punya materi latihan yang bagus.

"Selain fundamental, juga akan ada beberapa daily challenges yang berisi beberapa workout. Jadi selain secara skill meningkat, otot juga bisa berkembang dengan optimal," imbuh Firman.

Agar bisa menjadi DBL Play Elite Players, para challengers wajib menyelesaikan semua tantangan untuk mengumpulkan poin selama enam pekan ke depan. Total ada 60 tantangan. Dengan rincian 36 daily challenges dan 24 weekly challenges.

Setiap pekannya perolehan poin akan diunggah di National Leaderboard atau Conference Leaderboard. Hingga di akhir kompetisi nanti menjadi 10 pemain terbaik putra dan putri terbaik se-Indonesia.

Berikut ini ada skema penilaian di DBL Play Skills Competition:

1. Weekly Challenges Terbagi dalam Tiga Level

Weekly Challenges yang akan diujikan ke para challengers DBL Play Skills Competition akan dibagi dalam tiga level. Mulai dari Easy, Medium, dan Hard.

Untuk Easy, tiap pemain maksimal akan mendapatkan 100 poin, Medium 150 poin, dan Hard maksimal bisa mendapatkan 200 poin dengan catatan bisa menyelesaikan tantangan tersebut sesuai target minimal. Bila tidak mencapai target, peserta tetap dapat poin. Hanya saja jumlahnya kurang dari poin maksimal.

2. Tambahan Poin dari Weekly Challenges

Para peserta juga bisa mendapatkan tambahan poin dari weekly challenges. Sebagai contoh, ketika peserta berhasil menyelesaikan 30 lay-up, dari target yang ditentukan 25 lay-up, maka akan mendapatkan total 155 poin dari tantangan ini. Begitu seterusnya.

3. Daily Challenges Hanya Dikategorikan Berhasil dan Gagal

Berbeda dengan weekly challenges, daily challenges tidak ada perhitungan nilai berdasarkan akumulasi poin keberhasilan. Hanya akan ada dua klasifikasi keberhasilan sebuah tantangan.

Jika berhasil, maka akan mendapatkan nilai 25 poin. Sedangkan jika tidak memenuhi kriteria yang diujikan, maka tidak akan mendapatkan poin. Jadi peserta harus benar-benar memperhatikan instruksi yang disediakan untuk tantangan harian.

4. Bonus Khusus untuk 20 Pemain dengan Poin Tertinggi Conference

Selain punya kans besar lolos babak playoff DBL Play Skills Competiton, para pemain bisa mendapatkan keuntungan lain bila berada di top 20 leaderboard conference. Reward ini bernama placement point.

Nantinya, pemuncak klasemen mingguan tiap conference akan mendapatkan 25 poin. Urutan kedua mendapatkan 22 poin, Ketiga mendapatkan 20 poin, dan seterusnya hingga bonus satu poin untuk urutan ke 20.(Zaq)

Foto: dbl.id

Komentar