Kyle Kuzma adalah seorang juara NBA di usia 25 tahun. Datang sebagai pilihan ke-27 NBA Draft 2017, tidak banyak yang menyangka Kuzma bisa sejauh ini. Bahkan, ia jadi satu-satunya pemain yang dipertahankan oleh manajemen Los Angeles Lakers di jeda pasar pemain bebas musim lalu selain LeBron James. Kuzma jauh melewati ekspektasi banyak pihak, bahkan mungkin Lakers sendiri.
Kuzma akan memasuki musim keempatnya musim depan. Di jeda musim baru nanti, Kuzma berhak mendapatkan penawaran perpanjangan kontrak baru dari Lakers. Kontrak ini adalah kontrak lanjutan dari kontrak skala ruki yang ia sepakati saat musim pertama lalu selama empat musim. Kontrak kedua ini bisa membuat Kuzma mengalami lonjakan gaji yang luar biasa, laiknya beberapa pemain angkatannya seperti Donovan Mitchell dan Jayson Tatum.
Di sisi lain, Kuzma sendiri bisa saja sedikit melakukan pertaruhan. Ia bisa menolak perpanjangan kontrak dan mencoba meningkatkan lagi performanya di musim depan supaya mendapatkan penawaran yang lebih tinggi dari tim-tim lain untuk musim 2021 – 2022. Di jeda musim itu, Kuzma akan menyandang status restricted free agent.
(Baca juga: Kyle Kuzma Kebanggaan Kota Flint)
Namun, sebelum melangkah sejauh itu, The Athletic menuliskan bahwa situasi Kuzma di Lakers sedang dalam pantauan beberapa tim NBA. Tim-tim tersebut akan berupaya merayu Lakers dengan cara pertukaran pemain. Apalagi dengan angkatan NBA Draft 2020 yang juga memiliki banyak pemain potensial, bukan tidak mungkin ada tim di 10 – 15 pertama NBA Draft akan merelakan hak pilihnya untuk Kuzma.
Dengan kondisi ini, Andai Kuzma benar-benar bisa meningkatkan performa, maka keputusan sepenuhnya ada di tangannya. Kuzma bisa saja menolak perpanjangan dan memaksa Lakers untuk menukarnya, atau menanti tawaran besar dari tim lain sehingga Lakers terpaksa harus menyamai atau melepasnya.
Musim ini, Kuzma sebenarnya mengalami penurunan secara statistik. Namun, penurunan ini dimaklumi karena Lakers kedatangan Anthony Davis. Davis pula yang membuat Kuzma harus bergeser ke bangku cadangan. Musim ini ia hanya menorehkan 12,8 poin, 4,5 rebound, dan 1,3 asis per gim, jauh turun dari musim lalu di angka 18,7 poin, 5,5 rebound, dan 2,5 asis per gim. (DRMK)
Foto: NBA