Setelah IBL 2020 secara resmi dibatalkan pada 7 Oktober lalu, pihak liga segera menggelar pertemuan dengan manajer klub. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa IBL musim ini tidak ada juaranya. Mereka juga langsung membahas agenda kompetisi musim depan.

Selain tidak ada juaranya, IBL juga membatalkan peringkat klub untuk musim reguler. Alasannya, karena jumlah pertandingan setiap klub tidak sama. Ada yang baru 12 gim, dan ada pula yang sudah menjalani 14 gim.

"Kami memutuskan bahwa IBL musim 2020 tidak dilanjutkan sehingga tidak ada juara," kata Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL, seperti dilansir laman resmi liga.

"Peringkat klub juga tidak diumumkan. Sebab, ketika kompetisi dihentikan pada Seri 6 Surabaya, jumlah pertandingan tidak sama untuk masing-masing klub. Tetapi untuk statistik individu pemain tetap dihitung."

Perhitungan statistik itu juga sangat penting bagi penentuan penghargaan individu, dan peringkat pemain saat bursa transfer dibuka. Sementara itu, penghargaan individu IBL 2020 akan diumumkan pada 18 Oktober mendatang.

Kompetisi IBL2020 sempat ditunda karena pandemi virus korona pada pertengahan Maret lalu. Tepatnya sebelum Seri 7 Malang. Liga sudah berusaha untuk melanjutkan kompetisi dengan membuat skenario "gelembung" seperti NBA. Pada awalnya, playoff IBL akan digelar 13-27 Oktober. Tetapi mereka tidak mendapatkan izin penyelenggaraan. Akhirnya, liga memutuskan kompetisi musim ini dibatalkan. (tor)

Foto: IBL

Komentar