Los Angeles Lakers adalah juara NBA 2019-2020, menyusul kemenangan di Gim 6 Final NBA 2020 atas Miami Heat dengan skor 106-93, Minggu, 11 Oktober waktu setempat. Lakers unggul 4-2 atas Heat di final tahun ini. LeBron James dan rekan-rekan berhasil mengakhiri paceklik gelar Lakers sejak 2010.
LeBron James jadi aktor kemenangan Lakers dengan mencetak tripel dobel ke-11 di Final NBA dengan torehan 28 poin, 14 rebound, 10 asis. Catatan ini mengalahkan Magic Johnson (8 kali) dan Draymond Green (3 kali). Anthony Davis menyumbang 19 poin dan 15 rebound. Dari bangku cadangan, Rajon Rondo juga mencetak 19 poin. Sedangkan Kentavious Caldwell-Pope menyumbang 17 poin, dan Danny Green 11 poin.
Lakers memulai dengan pemain inti yang berbeda yaitu Alex Caruso, Danny Green, Kentavious Caldwell-Pope, LeBron James dan Anthony Davis. Sedangkan Heat turun dengan susunan pemain seperti gim sebelumnya yaitu Tyler Herro, Duncan Robinson, Jimmy Butler, Jae Crowder, dan Bam Adebayo.
James dan Butler sudah siap memulai lagi pertempuran epik mereka. Robinson membuat gim memanas dengan dua tripoin di awal gim. Skor sama kuat, 8-8. Di sisa satu menit kuarter pertama, Goran Dragic masuk ke lapangan. Ini penampilan pertamanya sejak cedera plantar fascia di Gim 1 Final NBA 2020. Karena belum seratus persen, kehadirannya tidak banyak membantu. Lakers memimpin delapan poin (28-20) di akhir kuarter pertama. James mengemas sembilan poin, sedangkan Davis menambahkan delapan poin.
Dua menit kuarter pertama berjalan, Lakers melaku 12-4. Ini membuat mereka unggul 35-23. Kemudian, Rajon Rondo membawa perubahan di Lakers. Rondo yang muncul dari bangku cadangan mencetak 11 poin di kuarter kedua. Pertahanan Lakers berhasil mengunci Heat. Butler dan kawan-kawan hanya bisa mencetak 9 dari 27 percobaan tembakan hingga pertengahan kuarter kedua. Di kuarter kedua, Lakers unggul 36-16 untuk melebarkan margin menjadi 28 poin (64-36). Lakers memiliki empat pemain yang sudah mencetak poin digit ganda. Davis dan KCP masing-masing menyumbang 15 poin. Rondo mencetak 13 poin, dan James menambahkan 11 poin.
Lakers menjaga momentum di kuarter ketiga. Hingga lima menit kuarter ketiga berjalan, Lakers mencetak 40 poin dari area kunci. Sedangkan Heat mencetak 46 poin dari semua area. James juga semakin dekat dengan tripel dobel di Final NBA untuk kesekian kalinya dengan catatan 17 poin, 11 rebound, dan tujuh asis. Lakers memimpin 87-58 saat kuarter ketiga berakhir.
Di kuarter keempat, Heat memulai dengan mencetak tujuh poin. Tapi Lakers tetap unggul 87-65. Heat memotong defisit angka menjadi 21 poin setelah melaju 11-3. Namun Lakers berhasil mengunci kemenangan. Bam Adebayo menjadi pendulang poin terbanyak untuk Heat dengan 25 poin dan 10 rebound. Jimmy Butler dan Jae Crowder sama-sama mencetak 12 poin. Heat akhirnya menyerah 2-4 setelah melewati drama final musim ini.
Lakers memenangkan gelar NBA ke-17, menyamai pencapaian Boston Celtics. Untuk pertama kalinya sejak 1962, Lakers mampu menyamakan jumlah gelar juara dengan Celtics. Terakhir, Lakers juara NBA 2010, saat mereka masih diperkuat oleh Kobe Bryant. Menyusul gelar juara tersebut, LeBron James dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2020. (tor)
Foto: Twitter @Lakers