Di Indonesia, warga negara yang sudah 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) wajib mengikuti pemilihan umum. Mereka dapat undangan, dan diminta datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berbeda di Amerika Serikat. Warga kulit hitam sulit mendapatkan kesempatan untuk memilih karena ada kesenjangan sosial. Bahkan seorang bintang NBA seperti Shaquille O'Neal baru memilih di usia 48 tahun.
Pemilu sepertinya tidak menarik bagi pemain NBA, khususnya mereka yang berkulit hitam. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa hanya 20 persen dari lingkungan NBA yang memilih di pemilu tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Chris Paul Senang Pemain NBA Bersedia Mengikuti Pemungutan Suara
Saat ini kampanye untuk memilih dalam pemilu presiden Amerika Serikat gencar dilakukan. Termasuk di lingkungan NBA. Menariknya, justru legenda NBA Shaquille O'Neal mengakui bahwa dirinya baru pertama kali memilih.
"Saya memilih untuk pertama kalinya, dan rasanya menyenangkan," ungkap O'Neal di The Big Podcast.
"Saya selalu jujur ââdi podcast. Saya belum pernah memilih sebelumnya," katanya, seperti dikutip dari CNN. "Tapi sekarang saya melakukan kampanye pemungutan suara ini.
Mantan pemain Los Angeles Lakers yang berusia 48 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sudah mengisi surat suara untuk hadir dalam pemilu bulan November mendatang. Meski tidak tahu betul bagaimana sistem pemilu dilakukan, tapi Shaq antusias menyambut pemilu pertamanya. Sama seperti bintang-bintang NBA lainnya, yang juga akan memilih pertama kali di pemilu presiden 2020.
Amerika Serikat akan menggelar pemilu presiden ke-59 pada 3 November mendatang. Dua orang yang mencalonkan diri yaitu Donald Trump dari Partai Republik, dan Joe Biden dari Partai Demokrat. (tor)
Foto: YahooSports