Miami Heat menang 111-108 pada laga hidup-mati atau Gim 5 Final NBA 2020, Jumat, 9 Oktober waktu setempat. Jimmy Butler menjadi pendulang poin terbanyak dengan dengan 35 poin, 12 rebound, dan 11 asis. Tetapi di gim tersebut, Duncan Robinson memainkan peran penting.
Robinson mencetak 26 poin dengan akurasi 8 dari 15 percobaan, termasuk 7 dari 13 tripoin. Selain kontribusi dari sisi poin, Robinson juga membantu pertahanan dengan menjaga LeBron James di saat kritis.
Faktanya, Duncan Robinson menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang mampu mencetak lebih dari enam tripoin sebanyak empat kali beruntun atau lebih. Robinson bersanding dengan nama-nama penembak jitu beken di liga seperti Jamal Murray, James Harden, Klay Thompson dan Stephen Curry.
Sementara itu, tujuh tripoin yang dicetak di gim kelima ini membuat Robinson menyamai catatan Klay Thompson di gim kelima Final NBA 2019 lalu. Termasuk juga beberapa pemain yang mencetak jumlah tembakan yang sama seperti Kyrie Irving, Stephen Curry, Danny Green, Scottie Pippen, Ray Allen, Mike Miller, JR Smith, dan Kenny Smith.
Twitter NBA.com/Stats menyebut bahwa Duncan Robinson membuat sejarah baru. Dia adalah undrafted player yang bermain di Final NBA dengan mencetak tujuh tripoin. Sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh pemain San Antonio Spurs, Gary Neal, dengan enam tripoin pada Final NBA 2013.
Robinson akhirnya menemukan ruang tembak lebih leluasa setelah Bam Adebayo kembali ke permainan setelah cedera. Adebayo adalah fasilitator utama Robinson yang membuatnya bisa melarikan diri dari kejaran Kentavoius Caldwell-Pope yang selalu mengikutinya. Jimmy Butler menyebutnya sebagai faktor penentu kemenangan Heat. Apalagi kekuatan Heat tereduksi karena Goran Dragic cedera.
"Duncan, itu yang kami harapkan dari dirinya. Dia akan menjadi faktor kemenangan kami berikutnya," kata Jimmy Butler, setelah pertandingan usai.
Duncan Robinson dalam wawancana setelah pertandingan mengaku bahwa Jimmy Butler mengajak beberapa pemain bertemu di kamarnya. Robinson salah satu yang jadi sasaran kemarahan Butler. Meski dinilai keras, tetapi Robinson tampak menerima perlakuan tersebut. Dia tahu bahwa Butler bertanggung jawab atas tim ini.
"Jimmy memang keras padaku. Tapi itu karena dia berharap banyak padaku. Jadi saya bisa menerimanya. Sekarang kami fokus untuk gim selanjutnya," ujar Duncan Robinson.
Gim keenam akan berlangsung Minggu, 11 Oktober mendatang. (tor)
Foto: NBA