Los Angeles Lakers berpeluang meraih gelar juara ke-17 sepanjang sejarah mereka esok hari, Sabtu, 10 Oktober 2020, waktu Indonesia. Dengan posisi unggul (3-1) dari Miami Heat, Lakers hanya butuh satu kemenangan saja untuk memastikan gelar juara tersebut. Lakers juga dipastikan akan menggunakan jersei "Mamba" berwarna hitam yang selama playoff ini membuat Lakers belum pernah kalah di playoff saat digunakan.
Selain gelar ke-17 yang membuat Lakers akan menyamai pencapain Boston Celtics, gelar juara NBA 2020 akan menempatkan Lakers di buku sejarah sebagai tim pertama atau mungkin satu-satunya yang berhasil meraih juara di dalam format “gelembung” NBA. Gelar juara pertama yang tidak akan mendapatkan perayaan dengan kehadiran penonton di lapangan.
Gelar juara NBA identik dengan perayaan besar-besaran atau parade di tengah kota. Atas peluang ini, pihak Los Angeles berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kemungkinan adanya perayaan besar-besaran di kota mereka. Melalui akun twitter resmi Staples Center, kandang dari Lakers, menyampaikan ditiadakannya pesta atau parade semacamnya andai Lakers juara nanti.
(Baca juga: Alasan DeMar DeRozan Tidak Aktif di Media Sosial)
“Staples Center dan L.A. Live tidak akan menyiarkan pertandingan final gim 5 atau seluruh kemungkinan rangkaian perayaan kemenangan di seluruh layar digital yang kami miliki. Akses pejalan kaki dan kendaraan bermotor juga akan dibatasi. Seluruh fans Lakers diharapkan bisa melihat dan merayakan kemenangan di rumah masing-masing.”
Kepercayaan diri dari Lakers dan kota Los Angeles memang patut diakui cukup tinggi tapi sah-sah saja. Pun demikian, sejarah menyebutkan ada empat tim yang berhasil comeback dari tertinggal (3-1) di final dan berbalik menjadi juara. Musim ini sendiri, di playoff, comeback dari tertinggal (3-1) sudah dilakukan di dua seri beruntun oleh Denver Nuggets.
(Baca juga: Metta World Peace: LeBron James adalah GOAT)
Di sisi lain, negara bagian California juga masih bermasalah dengan kasus penyebaran virus korona. Per hari ini, masih ada 847.000 kasus yang statusnya masih aktif positif. Mengingat sudah satu dekade Lakers tak merengkuh gelar juara, potensi semangat tinggi para penggemar untuk melakukan perayaan besar jelas sangat tinggi dan langkah pencegahan yang dilakukan Lakers serta kota Los Angeles juga layak diapresiasi. (DRMK)
Foto: NBA