Andromeda Manuputty punya kesempatan mengikuti kelas online khusus yang dipimpin oleh Jordan Lawley. Pelatih Honda DBL Indonesia All Star 2014 menimba ilmu soal one-on-one (1on1) basket dalam kelas tersebut.
Jordan Lawley pernah melatih beberapa pemain NBA seperti Kevin Durant (Brooklyn Nets), Klay Thompson (Golden State Warriors), dan Julius Randle (New York Knicks). Tim Honda DBL Indonesia All Star 2019 juga pernah dilatih oleh Lawley.
Baca Juga: Keren! Skuad All-Star Dapat Pelajaran Baru dari Jordan Lawley
"Belajar itu esensinya untuk mengembangkan kapasitas diri, jadi tidak ada habisnya. Apakah lewat media kompetisi bertemu lawan untuk saling asah kemampuan atau kalau lewat orang yang lebih hebat dari kita, semua belajar atau mengambil ilmunya," kata Andromeda, yang merupakan kakak dari pemain Satya Wacana Salatiga, Cassiopeia Thomas Manuputty.
Pelatih 36 tahun itu menyadari bahwa menjadi pelatih harus memiliki spesialisasi. Itulah salah satu alasan Andromeda mengikuti kelas daring Jordan Lawley mengenai 1on1.
"Saya belajar dari Jordan (Lawley) untuk bisa menjadi pelatih yang baik. Semua bertujuan untuk menyerap ilmu darinya untuk bisa saya terapkan di Indonesia," imbuhnya.
Sebelum ikut kelas Jordan Lawley, ia juga mendapatkan sertifikasi dari 3D Institute di Amerika. Ini tentang metode melatih dengan tubuh, psikologi, dan mental. Andromeda mempelajari semua hal itu karena ingin membantu pemain basket di Indonesia punya identitas dan jati diri.
“Secara garis besar, saya punya visi misi lewat basket, semangat bangsa Indonesia bisa berubah. Saya ingin anak-anak bukan main secara fisik saja, tapi juga asah intelektual. Makanya saya sangat senang konsep student athlete dari DBL Indonesia. Biar mereka punya basketball IQ yang bagus," pungkasnya. (HAK)
Foto: dbl.id