Jimmy Butler tampil superior dalam gim 3 final NBA antara Miami Heat melawan Los Angeles Lakers, Minggu, 4 Oktober 2020, waktu setempat. Selama 44 menit di lapangan, Jimmy benar-benar melakukan segalanya untuk Heat. Ia mencetak tripel-dobel dengan 40 poin, 11 rebound, 13 asis, 2 steal, dan 2 blok yang berujung pada kemenangan 115-104.

Hal menarik dari serangan Jimmy adalah ia tidak mencoba tripoin sama sekali. Dari 14/20 tembakan yang ia bukukan di gim ini, semua dari dalam garis busur (70 persen). Sedangkan dari tembakan gratis, Jimmy juga sangat efisien dengan 12/14 (86 persen). Ini jadi tripel-dobel pertama dalam karier Jimmy. Selain itu, Jimmy juga jadi pemain ketiga yang mencetak tripel-dobel dengan 40 poin di sepanjang sejarah final NBA. Dua nama sebelumnya adalah Jerry West dan LeBron James.

Heat masih tidak diperkuat Goran Dragic dan Bam Adebayo di gim ini. Namun, Tyler Herro dan Kelly Olynyk mengisi ruang dengan baik. Keduanya sama-sama mencetak 17 poin. Bedanya, Herro yang memulai gim sebagai pemain utama menambahkan 3 rebound dan 2 asis sedangkan Olynyk yang dari bangku cadangan menambahkan 7 rebound. Olynyk tampil efektif dengan 5/9 tembakan (56 persen) dan sempurna 4/4 dari tembakan gratis. Duncan Robinson menambahkan 13 poin dan 5 rebound sementara Jae Crowder menutup daftar dengan 12 poin plus 8 rebound.

(Baca juga: Lakers Berhasil Manfaatkan Kelemahan Heat di Gim 2)

Dari Lakers, LeBron memimpin perolehan poin tim dengan dobel-dobel 25 poin, 10 rebound, dan 8 asis. Akurasi LeBron memang masih cukup bagus di angka 56 persen (9/16), namun ia membuat terlalu banyak kesalahan sendiri. Dari 19 turnover Lakers, 8 datang dari LeBron sendiri.

Tandem LeBron, Anthony Davis hanya menyumbang 15 poin dan 5 rebound. Davis bermasalah dengan foul yang membuatnya hanya bermain 32 menit, menit terkecil sejak gim pertama lawan Denver Nuggets lalu. Barisan cadangan Lakers dipimpin oleh Markief Morris dan Kyle Kuzma yang sama-sama mencetak 19 poin dengan akurasi identik 46 persen (6/13). Morris memasukkan 5/11 tripoin (45 persen) sedangkan Kuzma 4/8 tripoin (50 persen).

Heat menipiskan keadaan menajdi (2-1) sekarang. Dalam sejarah NBA, hanya ada empat tim yang mampu menjadi juara setelah tertinggal (2-0) lebih dahulu dan salah satu tim tersebut adalah Heat di tahun 2006 lalu. Gim 4 akan digelar lusa, waktu setempat. (DRMK)

Foto: NBA

 

 

Komentar