Sejak dipakai pada Playoff NBA Putaran Pertama, seragam (jersey) hitam milik Los Angeles Lakers makin keramat. Jersei yang didesain Kobe Bryant itu membawa aura berbeda untuk tim Lakers di Playoff NBA 2020.

Lakers sudah mendedikasikan setiap pertandingan mereka di Playoff NBA 2020 untuk menghormati mendiang Kobe Bryant, dan putrinya Gianna, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter awal tahun lalu. Kemudian, Nike secara khusus membuatkan jersei untuk menghormati sang legenda, yang juga hasil desain Kobe Bryant sendiri. Jersei berwarna hitam dengan ornamen emas, serta menampilkan pola kulit ular di bagian luar sebagai representasi dari 'Black Mamba'. Kobe Bryant membuat desain tersebut tiga tahun lalu, yang tidak pernah dipakai sendiri, karena lebih dulu meninggal sebelum diluncurkan.

Jersei tersebut pertama kali dipakai Lakers pada 24 Agustus 2020, saat gim melawan Portland Trail Blazers di playoff putaran pertama. Di kuarter pertama, sempat terjadi skor 24-8. LeBron James pun semakin yakin bahwa jersei tersebut keramat.

"Ketika saya melihat ke papan skor, terdapat angka 24-8. Oke, dia (Kobe Bryant) ada di sini," kata James, setelah gim tersebut.

Bahkan Anthony Davis punya cerita menarik juga. Biasanya, setiap selesai pertandingan, para pemain meninggalkan lapangan dan mengganti seragamnya dengan kaus dan celana pendek. Tetapi pada tanggal 24 Agustus itu, Davis tidak melepas jersei-nya, dan terus memakainya hingga kembali ke hotel.

Davis juga mencetak tembakan buzzer beater di Gim 2 Final Wilayah Barat melawan Denver Nuggets. Itu juga dilakukan saat Lakers memakai jersei 'Black Mamba'.

"Kami tidak ingin kalah dengan seragam ini," kata Davis, setelah gim tersebut.

Faktanya Lakers belum pernah kalah ketika bertanding dengan jersei hitam tersebut. Semangat 'Black Mamba' membuat aura pemain jadi berbeda. Beberapa unsur dalam jersei ini menular ke seragam Lakers lainnya. Ada emblem angka '2' yang melambangkan nomor dari Gianna Bryant di jersei hitam. Sedangkan untuk jersei kuning dan ungu ada huruf 'KB' yang juga ditempelkan bagian dada kanan. Klub sendiri membuat slogan "Leave a Legacy" untuk promosi tim di babak playoff ini.

"Sulit untuk tidak memikirkannya. Kobe Bryant akan selalu memengaruhi permainan. Terutama untuk tim kami sekarang," ujar Danny Green.

Lakers kembali ke Final NBA setelah 10 tahun. Terakhir, Kobe Bryant mengantarkan tim ini juara di tahun 2010 silam. Setelah itu penampilan Lakers terus merosot. Sayangnya, saat Lakers kembali ke puncak, Kobe Bryant tidak bisa menyaksikannya. Namun, jersei-nya kini semakin keramat. Bukan hanya bagi pemain Lakers, tapi pemain lawan pun gentar ketika menyaksikan jersei tersebut dipakai dalam pertandingan.

Bukan hanya pemain saja yang memberi penghormatan untuk mendiang Kobe Bryant. Jajaran staf kepelatihan Lakers juga memakai sepatu khas Kobe Bryant di Gim 2 Final NBA 2020.

"Kami merasa terhormat bisa memakai jersei ini dalam pertandingan. Selalu menjadi hari yang spesial ketika bertanding dengan seragam hitam ini. Untuk keluarga Kobe Bryant, khususnya istri dan putrinya, kami selalu bersama kalian. Kami sayang kalian," kata LeBron James setelah dirinya memimpin Lakers menundukkan Miami Heat di Gim 2 Final NBA hari ini. (tor)

Foto: NBA

Komentar