Sebagai liga basket terbaik di dunia, NBA selalu berusaha mencari terobosan-terobosan baru. Tak sekadar mengembangkan liga, pemain, dan penggemarnya, NBA juga selalu berusaha memperluas pengembangan komunitas (community development) mereka di luar Amerika Serikat dan Kanada.

NBA pun telah menginisiasi banyak program guna menjangkau para penggemar mereka lebih luas lagi. Pertama, ada NBA Global Games yang sudah dilaksanakan di benua Afrika, Eropa, dan Asia. Lalu, ada juga program Basketball Without Borders (BWB), program pengembangan basket serta penjangkauan global NBA dan FIBA. Program BWB pun telah menghasilkan beberapa nama pemain NBA, yakni Nikola Mirotic, Dragan Bender, R.J. Barrett, hingga calon ruki NBA musim depan Deni Avdija.

Selain dua program tersebut, NBA juga secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam  mendorong dan mengembangkan generasi muda yang lebih sehat serta aktif melalui bola basket dengan menghadirkan program Jr. NBA.

Sejak dilaksanakan pada tahun 2014, Jr. NBA Indonesia telah menjangkau lebih dari 16,5 juta anak-anak laki-laki dan perempuan di Tanah Air, mengajarkan keterampilan dasar dan nilai-nilai utama Jr. NBA, yaitu Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerja sama), a positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai), atau yang disingkat menjadi (S.T.A.R.).

Selain itu, NBA juga mengadakan Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy). Sebuah program pelatihan guru-guru olahraga yang didukung pemerintah daerah dengan standar kelas dunia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal dengan mengajarkan keterampilan dasar, pendidikan, dan latihan pengondisian bola basket. Program ini sudah berlangsung sejak 2018.

Hingga saat ini, Jr. NBA Coaches Academy telah melatih lebih dari 52.000 guru dari 41.000 sekolah di 25 kota dan provinsi di Indonesia seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sumatera Selatan.

Baru-baru ini, Jr. NBA Coaches Academy diselenggarakan secara daring pada 10 – 11 September lalu. Pandemi Covid-19 ini memberikan tantangan dalam melakukan aktivitas fisik di luar rumah, tetapi sesi daring Jr. NBA Coaches Academy telah membekali guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan teknik untuk mengajar bola basket dengan cara yang kreatif.

“Pelajaran olahraga cukup sulit untuk dilakukan secara virtual, terutama ketika para murid tidak mempunyai bola basket dan lapangan. Namun, para pelatih Jr. NBA meyakinkan kami, para peserta, untuk mencari ide baru dan berbagi teknik latihan bola basket yang dapat dilakukan di rumah, seperti latihan ball handling dengan botol minum dan teknik shooting meskipun tanpa bola,” jelas Syahrul, Guru Pendidikan Jasmani SMP Perwira Jakarta.

Pada rangkaian pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut, lebih dari 1.300 guru SD, SMP, dan SMA di Jakarta mendapatkan berbagai keterampilan dan latihan yang dapat diajarkan kepada muridnya. Selain itu, NBA dan Tahir Foundation, sebuah organisasi amal yang bertujuan untuk membantu individu dan masyarakat yang membutuhkan di bidang pendidikan dan kesehatan, juga mengumumkan 13 pelatih dan guru yang memenangkan Jr. NBA Indonesia Coaches Academy Loyalty Contest 2020 di Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima beasiswa Jr. NBA Tahir Foundation untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan/atau pembinaan.

“Kami fokus untuk menanamkan gaya hidup aktif di kalangan remaja Indonesia melalui olahraga seraya memastikan kesehatan dan keamanan masyarakat dengan mengadakan Jr. NBA Coaches Academy secara daring,” jelas NBA Asia Associate Vice President of Marketing Partnerships, Jim Wong.

“Meskipun pandemi ini menjadi tantangan untuk menggelar sesi latihan di lapangan secara langsung, kami berkomitmen untuk terus mencari cara baru untuk melibatkan para pelatih dan guru-guru sebagai upaya untuk mengembangkan olahraga basket di Indonesia,” tambah Jim Wong.

Pandemi ini memang memberikan dampak luas pada beberapa aspek kehidupan banyak orang.  Namun, NBA tetap memberikan pelatihan dan cara-cara baru bagi guru-guru olahraga untuk mengajarkan dasar-dasar bola basket kepada seluruh remaja Indonesia pada situasi seperti ini. Guru yang tertarik untuk mengikuti program ini, dapat mengakses materi pembelajaran di situs resmi www.jrnbaasia.com atau mengunduh aplikasi Jr. NBA Coach pada Google Play Store dan Apps Store. Untuk informasi lebih lanjut tentang Jr. NBA Asia, ikuti kami di Facebook (@JrNBAIndonesia) dan Instagram (@jrnbaasia).(DRMK)

Foto: Jr.NBA Indonesia

 

 

Komentar