Los Angeles Lakers sedang berjuang mendapatkan gelar juara NBA 2020. Mereka berusaha mengakhiri penderitaan yang sudah dialami selama 10 tahun. Ternyata, ada fakta-fakta menarik seputar Final NBA 2020 ini, terutama tentang LeBron James dan Kobe Bryant.

Semua penggemar Lakers tahu tentang hal ini. Mereka tentu mengingat penampilan tim kesayangannya pada NBA musim 2008-2009. Lakers yang dipimpin oleh Kobe Bryant, mampu membuat rekor 65-17 di musim reguler. Mereka menduduki puncak klasemen Wilayah Barat.

Perjalanan Lakers di babak playoff, diawali pertemuan dengan Utah Jazz. Lakers memenangkan dua gim awal di Staples, namun kalah pada gim ketiga di Salt Lake City. Setelah kegagalan di gim ketiga, Kobe Bryant mencetak 38 poin di gim keempat dan memenangkan gim tandangnya. Lakers menang di gim kelima, 107-96, di hadapan pendukungnya sendiri. Lakers melaju ke putaran kedua setelah menundukkan Utah Jazz (4-1).

Cerita menariknya, dimulai di putaran kedua atau semifinal konferensi. Mereka bertemu Houston Rockers yang saat itu diperkuat Ron Artest dan senter asal Cina, Yao Ming. Rockets menang 100-92 di gim pertama di Staples Center. Kobe Bryant pun mengamuk di gim kedua dengan mencetak 40 poin untuk membawa Lakers menang 111-98 di gim kedua.

Di Toyota Center, kejadiannya sama. Mereka berbagi kemenangan. Lakers mencuri gim ketiga dengan keunggulan 108-94, lalu Rockets membalas 99-87 di gim keempat. Kedua tim sama kuat 2-2 hingga gim keempat. Kelanjutannya semakin seru. Gim kelima dimenangkan oleh Lakers, 118-78 di rumahnya. Lalu, Rockets juga bisa membalas 95-80 saat keduanya bermain di Texas.

Pertandingan terakhir dimainkan di Los Angeles pada 17 Mei 2009. Kobe Bryant absen hampir sepanjang kuarter keempat. Dia hanya mencetak 14 poin, yang jadi poin terendahnya di playoff. Sebagai gantinya, Pau Gasol bisa mencetak 19 poin dan 18 rebound, untuk memimpin Lakers menang 89-70. Lakers menundukkan Rockets di gim ketujuh (4-3).

Perjalanan selanjutnya, Lakers berjumpa Denver Nuggets di final Wilayah Barat. Nuggets saat itu sangat perkasa. Carmelo Anthony memimpin rekan-rekannya menundukkan Dallas Mavericks, 4-1, di babak sebelumnya. Pertemuan Bryant dan Anthony berlangsung sengit. Hingga gim keempat, kedua tim sama kuat (2-2).

Lakers berhasil bangkit di gim kelima. Di hadapan 18.997 penonton yang hadir di Staples Center, Kobe Bryant mencetak 22 poin dan membawa Lakers unggul 103-94. Perlawanan Anthony dan Nuggets berakhir di gim keenam. Kobe mencetak 35 poin dan 10 asis, serta memimpin Lakers menang 119-92. Lakers maju ke Final NBA ke-30 dalam sejarah klub.

Pada Final NBA 2009, Lakers berjumpa tim asal Florida, Orlando Magic. Sebelum membahas lebih jauh tentang seri final ini, ada fakta menarik lainnya. Orlando Magic saat itu diperkuat oleh Dwight Howard. Dia adalah pemain yang membuat Magic bisa menyingkirkan Cleveland Cavaliers di final Wilayah Timur. Pemain yang mampu membuat pertemuan Kobe Bryant dan LeBron James di final NBA gagal. Padahal, saat itu semua penggemar NBA berharap bahwa Cavaliers dan Lakers yang akan bertemu di final. Ternyata, cerita itu tidak pernah terjadi sampai sekarang. Kobe Bryant tidak pernah bertemu LeBron James di final NBA, hingga saat dirinya tutup usia.

Baca Juga: Peluang Kobe dan LeBron Bertemu di Final NBA 2008-09 Digagalkan Dwight Howard

Kembali ke Final NBA 2009. Lakers mampu mengejutkan Magic dengan keunggulan 2-0 di awal seri. Kemudian, tiga pertandingan final selanjutnya digelar di Amway Arena, Orlando, Florida. Magic menang 108-104 di gim ketiga. Lalu setelah itu, Lakers membungkus dua kemenangan tersisa. Kobe Bryant membawa Lakers juara NBA 2009, dan mendapatkan cincin NBA keempat dari lima gelar sepanjang kariernya. Pesta perayaan juara Lakers berlangsung di Orlando.

Lalu apa hubungannya dengan LeBron James?

LeBron James saat ini berpeluang menyamai rekor Kobe Bryant, bersama Lakers. Entah ini kebetulan atau tidak, tetapi ceritanya hampir sama.

Lakers bertemu Houston Rockets di semifinal Wilayah Barat playoff NBA 2020. Lakers menyingkirkan Rockets dengan keunggulan 4-1. Lalu, secara kebetulan mereka berjumpa dengan Denver Nuggets. Tim yang mampu menundukkan LA Clippers di gim ketujuh. Tim yang diramalkan bakal menjadi lawan tangguh bagi Lakers di final Wilayah Barat.

Di tahun ini, Nuggets memang tidak sekuat tahun 2009 lalu. Mereka hanya bisa mencuri satu kemenangan dari Lakers. LeBron James dan Anthony Davis terlalu kuat bagi Jamal Murray dan Nikola Jokic.

Entah kebetulan atau tidak, Lakers bertemu Miami Heat. Tim yang berasal dari Florida. Kebetulan juga, semua pertandingan musim ini berlangsung di "gelembung" yang dibuat NBA di Walt Disney World Resort, Orlando, Florida. Kebetulan juga, LeBron James sedang berjuang mendapatkan cincin juara keempat sepanjang kariernya.

Pertanyaan besarnya, apakah Florida juga bersahabat bagi LeBron James dan Lakers tahun ini? Bila itu terjadi, maka James tahun ini menyamai catatan Kobe Bryant di tahun 2009. Sekarang, Lakers memimpin 1-0 dari Miami Heat di Final NBA 2020.(*)

Foto: NBA

Komentar