Sejak pensiun dari NBA pada 2017 lalu, Paul Pierce mengambil pekerjaan sebagai analis NBA. Namun, selama tiga tahun perjalanan karier barunya, Pierce lebih akrab dengan komentar yang tidak populer dan cenderung kontroversial ketimbang analisis tentang pertandingan itu sendiri. Pierce juga kerap terlibat friksi komentar dengan pemain-pemain hingga analis lain karena ucapannya.
Terbaru, forwarda Golden State Warriors yang juga dikenal tak gentar beradu argumen dengan siapapun, Draymond Green, juga menyerang Pierce. Bukan tanpa sebab Draymond menyerang Pierce melalui akun Instagram pribadinya. Draymond tampaknya cukup kesal dengan komentar Pierce yang menyerang pemain era sekarang dan LeBron James.
“Pemain era sekarang semuanya takut dengan LeBron. Jika mereka melihat LeBron berdiri di depan mereka, mereka pasti ketakutan,” buka Pierce dalam acara bincang-bincang di ESPN. “Pemain era saya sudah tidak ada lagi di liga. Namun, pemain era saya tidak akan takut dengan LeBron,” tutup pria yang pernah bermain untuk Boston Celtics, Washington Wizards, dan Los Angeles Clippers ini.
(Baca juga: Sarankan Devin Booker Pindah Tim, NBA Denda Draymond Green AS$50 Ribu)
Sebagai pemain yang empat kali jumpa LeBron di final dan berulang kali terlibat friksi di lapangan dengan LeBron, tampaknya Draymond sama sekali tidak setuju dengan pernyataan Pierce. Di sisi lain, mungkin juga Draymond membela LeBron karena keduanya memang bisa dibilang bersahabat di luar lapangan.
Draymond mengunggah foto Pierce dan LeBron melalui fitur Instagram Story. Foto yang diambil adalah foto dari akun Top Ball Coverage yang mengutip komentar Pierce. “Nikmati waktu pensiunmu… Kau masih takut dengan LeBron… Diam saja, kita semua sudah tahu (Pierce takut dengan LeBron).”
Ucapan Draymond terasa cukup benar adanya. Pasalnya, fakta berbicara bahwa LeBron unggul dalam duel melawan Pierce. Dalam 69 pertemuan, LeBron memenangi 35 gim. Di playoff, tim yang digawangi LeBron menang 17 kali dari Pierce sedangkan Pierce hanya menang 13 kali. Saat bertemu Pierce, LeBron mencetak 29,2 poin, 7,4 rebound, dan 6,0 asis per gim sedangkan Pierce 18,8 poin, 5,3 rebound, plus 3,4 asis per gim.
Entah disengaja atau tidak, Pierce tampaknya berusaha membangun citra dirinya sebagai sosok yang tidak populer. Tidak masalah sebenarnya membangun citra demikian, tapi fakta bahwa ia adalah mantan pemain NBA akan membuat komparasi dirinya dengan pemain yang ia “tembak” akan muncul. Dan jika pemain yang ia “tembak” jauh lebih baik, hal ini akan menjadi bumerang. (DRMK)
Foto: NBA