LeBron James kembali ke final untuk kali 10 dalam 17 musim kariernya usai memimpin Los Angeles Lakers mengalahkan Denver Nuggets di final Wilayah Barat. Ini juga jadi final kesembilan LeBron dalam kurun satu dekade terakhir. Satu-satunya penampilan final LeBron yang tak terjadi di dekade ini adalah final pertamanya bersama Cleveland Cavaliers yang terjadi 2007.
Segala prestasi LeBron membuatnya menjadi salah satu pemain basket paling berpengaruh yang pernah ada. Pun demikian, predikat ini tak hanya membawa LeBron pada deretan penggemar baik yang biasa hingga fanatik, melainkan juga pada deretan peragu hingga pembenci yang serius. Ya, LeBron mungkin adalah salah bintang NBA dengan barisan pembenci yang cukup banyak.
Melihat kondisi ini, legenda NBA dan juga San Antonio Spurs, Manu Ginobili angkat bicara. Melalui akun twitter pribadinya, Manu menuliskan bahwa para penggemar NBA tidak cukup menghargai LeBron sebagai seorang pemain. “LeBron, LeBron, LeBron…. We take him for granted so often!”, tulis Manu. Take for granted sendiri adalah sebuah frasa ungkapan bahasa Inggris yang berarti tidak menghargai sesuatu.
(Baca juga: Sebelum Tim Duncan, Spurs Tawari Manu Ginobili Posisi Asisten Pelatih)
Ucapan ini tentunya cukup penting mengingat datang dari seorang Manu, salah satu pemain dalam sejarah NBA yang mungkin tidak punya pembenci (bersama Tim Duncan dan Tony Parker). Manu juga sudah bertarung dalam dua final melawan LeBron dengan dua hasil berbeda. Manu tampaknya berusaha meyakinkan publik betapa sulitnya meraih hal-hal yang sudah diraih oleh LeBron sepanjang kariernya.
Selain itu, LeBron juga kerap dibandingkan dengan dua nama, Michael Jordan dan mendiang Kobe Bryant. Dan ketika perbandingan tentang ketiganya muncul, perbandingan cincin juara dan banyaknya penampilan di final juga selalu muncul. Hal ini akan berujung pada ucapan bahwa LeBron tak layak sejajar dengan dua nama tersebut dan Manu jelas tidak setuju.
LeBron kini semakin dekat dengan cincin juara keempatnya. Cincin juara ini mungkin bisa menjadi sebuah validasi atas kariernya meski sekali lagi, deretan pembenci akan terus membahas betapa banyaknya LeBron kalah di final ketimbang Jordan dan Kobe. Pun demikian, LeBron tampaknya tak pernah akan bergeming menanggapi hal ini dan akan terus membuktikan dominasinya meski usia sudah tak lagi muda. (DRMK)
Foto: NBA