Jordan Brand terus mengembangkan inovasi teknologi alas kaki untuk pemain bola basket di seluruh dunia. Mereka menyempurkan Eclipse Plate yang diklaim paling responsif dalam teknologi sepatu basket. Teknologi tersebut dikembangkan dari Zoom Air, dan disempatkan pada Air Jordan 35.

"Sepatu khas Air Jordan selalu menjadi sepatu terpenting yang kami buat setiap tahun," kata Craig Williams, Presiden Jordan Brand. "Bola basket adalah tempat Jordan Brand dimulai, dan di situlah kami terus berinvestasi dan meningkatkan keunggulan kami."

Di Air Jordan 35 disematkan Eclipse Plate model kedua (2.0). Untuk modelnya sendiri, pada disainer mengembalikan ke model lama. Detail visual lainnya menghubungkan siluet Air Jordan 5, dengan desain bagian atas lidah tinggi, serta busa yang dibentuk di sekitar kerah sepatu.

Atlet dan konsumen Jordan Brand juga dimintai pendapat, bahan apa yang paling cocok digunakan untuk sepatu ini. Akhirnya, Jordan Brand memutuskan untuk menggabungkan kulit dan suede serta sentuhan tangan, untuk menunjuk kembali kemewahan sepatu Jordan.

"Mengintegrasikan bahan dan tekstur premium adalah prioritas untuk Air Jordan 35," kata Tate Kuerbis, desainer Jordan Brand. "Ketika pemain melihatnya, ketika mereka menyentuhnya, mereka merasa memiliki kekuatan Jumpman di belakang mereka."

Evolusi dari Air Jordan 35 ada beberapa bagian. Pertama, sistem Eclipse Plate 2.0 dipasang lebih tinggi di sepanjang midsole untuk membantu meningkatkan struktur lateral. Zoom Air masih dipasang di bagian tumit. Kemudian, pola heriringbone pada bagian bawah untuk mengoptimalkan traksi. Memberi atlet pijakan yang pasti saat melangkah, berlari dan melompat. Ada pula Flight Wire di samping untuk menjaga kaki tetap terkunci.

"Saya terkejut ketika Jordan Brand mengembangkan teknologi Eclipse Plate, dan memasangnya di edisi 35 ini. Kelebihan sepatu yang baru ini ringan, dan saya bisa bermain dengan lebih baik," kata Jayson Tatum, duta Jordan Brand dari Boston Celtics.

Ada lima jalur warna yang akan dilepas ke pasaran. Pertama adalah 'Warriors'. Warna ini dibuat untuk Rui Hachimura. Terdapat nuansa Jepang yang kental, karena ada logo samurai. Dirancang oleh ibu Hachimura sendiri, agar para pemain punya semangat bertanding layaknya seorang samurai. Warna tersebut dirilis 21 Oktober.

Kedua ada warna Air Jordan 35 yang terinspirasi dari Air Jordan 5, dan dirilis 11 November. Jalur warna ketiga khas untuk Zion Williamson yang diberi nama 'Bayou Boys'. Menunjukkan keberagaman di New Orleans, dan dirilis pada 30 November. Keempat ada warna 'Morpho' yang mengambil inspirasi dari kupu-kupu, dan menggambarkan gaya permainan indah. Warna ini dibuat khusus untuk Guo Ailun, duta Jordan Brand dari Cina. Jalur warna ini akan dirilis pada 24 Desember mendatang.

Warna terakhir bernama 'Center of Gravity'. Warna ini akan dirilis tepat pada peringatan 30 tahun Air Jordan 5, pada 27 September di Cina, dan dilepas ke pasar global pada 17 Oktober mendatang. (tor)

Foto: Nike

 

Komentar