Los Angeles Lakers semakin mendekati final NBA musim ini, setelah unggul 3-1 atas Denver Nuggets, menyusul kemenangan 114-108 di gim keempat final Wilayah Barat, Kamis, 24 September waktu setempat. Rekornya, James tidak pernah kalah di playoff setelah unggul 3-1, tapi Nuggets bisa selamat dua kali dari ketertinggalan 1-3. Ini membuat final Wilayah Barat semakin menarik.
Di gim keempat, Anthony Davis mencetak 34 poin, LeBron James menyumbang 26 poin. Kentavious Caldwell-Pope mencetak 13 poin, disusul Dwight Howard dengan sumbangan 12 poin dan 11 rebound, yang menjadi dobel-dobel pertamanya sejak 2017. Rajon Rondo menyumbang 11 poin dan Kyle Kuzma selesai dengan 10 poin.
Davis membuat Lakers unggul cepat, dan James membantu pertahanan dan memaksa Jamal Murray tidak bisa melakukan apa-apa. Meski, pada akhirnya, Murray masih bisa memanfaatkan celah yang ditinggalkan LeBron. James menambahkan sembilan rebound dan delapan asis. Lakers melakukan 12 offensive rebound untuk membuat keunggulan 25-6 di second change points.
Lakers memasang Dwight Howard sebagai starter di tengah. Dia bermain bagus dengan menjaga ketat Nikola Jokic, yang hanya mampu mengumpulkan 16 poin. Sedangkan poin terbanyak untuk Nuggets dicetak oleh Murray dengan 32 poin. Jerami Grant menyumbang 17 poin, disusul Michael Porter Jr. (13 poin), dan Monte Morris (12 poin).
Gim 5 akan dimainkan hari Sabtu, 26 September nanti. Di gim tersebut, Lakers berpeluang untuk sampai ke final NBA pertama kalinya dalam dekade terakhir. Sebab, mereka sudah unggul 3-1.
Faktanya, seri final ini semakin menarik. Karena, Nuggets akan menghadapi laga hidup-mati ketujuh kalinya di 'gelembung' NBA. Mereka berhasil selamat dua kali di playoff NBA musim ini. Nuggets yang tertinggal 1-3 dari Utah Jazz, mampu membalik keadaan dan menang. Di babak kedua, atau semifinal melawan LA Clippers, Nuggets juga punya cerita serupa. Mereka kalah 1-3, kemudian bangkit dan menenangkan semifinal dari Clippers dengan agregat 4-3.
Lakers punya 16 koleksi trofi juara NBA. Mereka berada di bawah Boston Celtics dengan jumlah trofi terbanyak dalam sejarah. Sayangnya, Lakers belum pernah ke final lagi sejak tahun 2010. (tor)
Foto: NBA