Peningkatan permainan wajib dilakukan oleh setiap pemain di liga profesional. Termasuk di IBL 2020 ini, ada tiga nama pemain yang dianggap punya peningkatan performa yang signifikan. Tapi yang paling penting, peningkatan itu bisa membawa dampak positif bagi timnya.
Berikut tiga pemain yang menjadi nomine Most Improved Player of the Year IBL 2020:
1. M. Sandy Ibrahim Aziz (Satria Muda Pertamina Jakarta)
Peningkatan performa Sandy sudah terlihat sejak awal musim. Apalagi dirinya juga menjadi bagian dari Timnas 3x3 Indonesia yang sukses membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 Manila. Prestasi tersebut memacu Sandy tampil lebih baik di liga.
Hal pertama yang bisa dilihat dari Sandy adalah jumlah menit bermain di tim Satria Muda. Bila sebelumnya dia hanya bermain selama delapan menit per gim, kini menjadi 28 menit per pertandingan. Kontribusi poinnya meningkat dari 3,6 poin menjadi 8,6 poin per gim.
2. Diftha Pratama (Prawira Bandung)
Prawira punya dua nama pemain lokal dengan kontribusi besar, yaitu Arif Hidayat dan Diftha. Namun kali ini, Diftha yang bisa masuk nominasi penghargaan individu. Diftha mampu turun 13 gim bersama Prawira di usia yang sudah memasuki kepala tiga. Diftha tampil selama 23 menit per pertandingan.
Peningkatan performa Diftha sangat terasa musim ini. Dari sisi poin, dia bisa mencetak 8,0 poin per gim, dari musim sebelumnya di kisaran 5,9 poin. Prawira mendapatkan momentum kebangkitan di paruh kedua musim 2020. Sayangnya, pandemi virus korona membuat momen tersebut hilang.
3. Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya Bakrie)
Ragil diberi kepercayaan yang besar oleh kepala pelatih Oktaviarro Romely Tamtelahitu. Dia diturunkan rata-rata 29 menit per pertandingan. Dari kesempatan tersebut, ia menghasilkan 8,2 poin per gim. Ragil menjadi pemain lokal dengan kontribusi terbanyak di tim ini.
Semua catatan statistik Ragil meningkat untuk musim reguler IBL 2020. Mulai dari poin, rebound dan asis. Seperti yang terlihat di tabel di bawah ini.
(tor)
Foto: IBL Indonesia