Pertahanan yang baik sering kali menjadi faktor penentu kemenangan. Walaupun beberapa pemain lebih sudah menyerang ketimbang bertahan. Di IBL 2020, ada tiga pemain yang dianggap mampu memberikan kontribusi di tim dari sisi pertahanan.
Berikut nomine untuk penghargaan Defensive Player of the Year IBL 2020:
1. Indra Muhammad (Pacific Caesar Surabaya)
Indra dikenal hustle, apalagi dalam bertahan. Tapi dia juga sama bagusnya saat menyerang. Kali ini liga menilai Indra layak masuk sebagai nomine Defensive Player of the Year.
Indra tidak pernah absen dalam setiap pertandingan Pacific Caesar musim ini. Dia tampil dengan rata-rata 29 menit per gim. Dari sisi pertahanan, Indra mampu mencetak 4,0 rebound per gim, termasuk 3,2 defensive rebound per pertandingan. Indra juga membuat 1,2 steal per gim, dengan efisiensi permainan 112. Sebagai tambahan, Indra juga mampu menyumbang 7,9 poin per gim dari 13 pertandingan. Indra menjadi pemain lokal kedua dengan kontribusi besar di tim Pacific Caesar, setelah Yerikho Christpor Tuasela.
2. Cassiopeia Thomas Manuputty (Satya Wacana Salatiga)
Cio tampil dalam 12 pertandingan bersama Satya Wacana hingga Seri 6 Surabaya. Dia diturunkan selama 29 menit per pertandingan. Kekuatan dan kecepatan Cio, bisa diandalkan untuk menghalau serangan lawan.
Sepanjang musim regular, Cio mengoleksi 3,8 rebound per gim, termasuk 3,2 defensive rebound per gim. Cio juga berhasil melakukan 1,3 steal per gim dengan efisiensi permainan 103. Cio musim ini juga memberi kontribusi di sisi offense dengan mencetak 5,6 poin per gim dan 2,5 asis per gim. Sayangnya, Cio kini masih dalam tahap pemulihan cedera dan diragukan tampil di lanjutan IBL bulan depan.
3. Galank Gunawan (Louvre Surabaya)
Galank memang selalu masuk nominasi ini dalam beberapa musim terakhir. Bahkan dirinya juga sempat bersaing dengan pemain asing untuk mendapatkan gelar yang sama. Musim ini, Galank kembali masuk nomine penghargaan pemain bertahan terbaik.
Galank mencetak rata-rata 6,3 rebound per gim, termasuk 3,4 defensive rebound per pertandingan. Galank membuat 0,8 steal per gim dan 0,43 blok per gim, dengan efisiensi permainan 97. Sementara untuk poin, Galank membuat 2,1 poin per gim untuk tim debutan asal Surabaya tersebut. (tor)
Foto: IBL