Miami Heat berhasil memenangi gim 4 final Wilayah Timur melawan Boston Celtics dengan skor tipis 112-109, Rabu, 23 September 2020, waktu setempat. Jika di tiga gim sebelumnya Heat seringnya dalam posisi tertinggal, kali ini mereka membalik keadaan. Heat nyaris unggul sepanjang gim dengan keunggulan terbesar mereka mencapai 12 poin. Sedangkan Celtics hanya pernah unggul dengan selisih 2 poin saja.
Heat bisa saja menang jauh lebih besar dari skor akhir jika akurasi mereka lebih baik lagi. Pasalnya, Celtics membuat 19 turnover di gim ini sedangkan Heat hanya 8 turnover. Bahkan, di paruh kedua, Heat hanya membuat dua turnover saja. Sayangnya, Heat hanya memasukkan 43 persen tembakan keseluruhan mereka (39/91) dan 27 persen (10/37) dari tripoin. Sementara Celtics lebih bagus dengan 14/40 dari tripoin (35 persen) serta 39/82 secara keseluruhan (48 persen).
Kemenangan kali ini jadi ajang ruki, Tyler Herro unjuk gigi memimpin tim. Selama 35 menit tampil dari bangku cadangan, Herro mencetak 37 poin dan 6 rebound. Akurasinya juga spesial di angka 67 persen (14/21) dengan rincian 5/10 tripoin (50 persen). Herro juga sempurna dari tembakan gratis (4/4). Herro adalah ruki kedua dalam 35 tahun terakhir yang mampu mencetak setidaknya 30 poin di babak final Wilayah atau final NBA dari bangku cadangan. Pemain terakhir yang melakukan itu adalah ruki Cleveland Cavaliers, Daniel Gibson, pada 2007 lalu. Namun, dengan usia 20 tahun, Herro adalah pemain termuda dalam sejarah NBA yang mampu mencetak setidaknya 30 poin dari bangku cadangan di gim playoff.
(Baca juga: Brad Stevens: Bam Adebayo Pemain yang Sangat Sulit Dijaga)
Di belakang Herro, Jimmy Butler mengikuti dengan 24 poin dan 9 rebound. Butler tak menjalani malam yang bagus dengan akurasi tembakan hanya 40 persen (8/20), tapi ia menjaga konsistensi di tembakan gratis dengan 89 persen (8/9). Goran Dragic menyusul dengan 22 poin, 5 rebound, 3 asis, dan 2 steal sedangkan Bam Adebayo melengkapi daftar usai membukukan dobel-dobel 20 poin, 12 rebound, 4 asis, dan 2 steal.
Dari Celtics, top skor mereka adalah Jayson Tatum dengan 28 poin dan 9 rebound. Hebatnya, seluruh poin Tatum dicetak di paruh kedua saja. Ya, Tatum tak mencetak poin di setengah gim pertama. Jaylen Brown menambahkan 21 poin dan 9 rebound. Kemba Walker 20 poin dan 5 asis. Marcus Smart dobel-dobel 10 poin plus 11 asis sedangkan Gordon Hayward membukukan 14 poin dan 7 rebound dari bangku cadangan.
Hasil ini membuat Heat unggul (3-1). Heat butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri kembali ke final untuk kali pertama sejak 2014. Gim 5 akan digelar lusa, waktu setempat. (DRMK)
Foto: NBA