Musim reguler IBL 2020 resmi berakhir pada bulan Maret lalu. Tepatnya setelah liga ditunda karena pandemi virus korona. Kemudian IBL akan langsung masuk ke babak playoff. Karena musim reguler sudah berakhir, maka akan ada pemberian penghargaan individu terbaik musim ini.

Minggu ini, IBL merilis daftar nominasi peraih penghargaan. Masing-masing kategori berisi tiga pemain. Tapi untuk Most Valuable Player (MVP) ada empat pemain yang masuk nominasi. Menurut situs resmi IBL, pemilihan nominasi tersebut berdasarkan statistik pemain selama musim reguler, atau tepatnya hingga Seri 6 Surabaya.

"Komponen statistik seperti Points Per Game, Assist Per Game, Block Per Game dan kompenen lainnya merupakan hasil kontribusi yang diberikan pemain kepada tim," kata Senior Manager Kompetisi IBL, Rufiana.

"Daftar kandidat terbaik masing-masing kategori diurutkan berdasarkan perolehan efisiensi dari masing-masing pemain."

Seluruh penilaian dilakukan selama seri reguler untuk seluruh tim dan pemain yang bertanding. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing termasuk pemain Indonesia Patriots.

"Indonesia Patriot mengikuti musim kompetisi (musim reguler) sebagai tim yang dihitung prestasinya (menang dan kalah). Termasuk juga statistiknya secara individu, ujar Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL, Rabu, 23 September.

"Para pemain Indonesia Patriot juga merupakan pemain resmi yang tercatat sebagai pemain liga, sehingga memiliki kesempatan yang sama dengan pemain lainnya untuk bersaing serta memberi dampak (kontribusi) kepada klubnya bermain."

Setelah nominasi dikeluarkan oleh liga, satu lagi fase yang harus dilewati yaitu voting media. Liga akan mengirimkan angket kepada media-media peliput IBL untuk melakukan pemilihan. Ada sistem poin yang dipakai. Pemain pilihan pertama mendapatkan 10 poin, pilihan kedua 7 poin, dan pilihan ketiga 5 poin. Khusus untuk MVP karena ada empat nominasi, maka pilihan keempat diberikan 3 poin. Apabila ada jumlah poin yang sama, maka gelar individu akan ditentukan oleh liga.

"Selain dari performa yang berdasarkan statistik pertandingan. Ada hal lain yang menjadi kriteria penilaian. Karakter dan sikap pemain menjadi unsur penilaian yang cukup penting," tutup Rufiana. (tor)

Foto: IBL Indonesia

Komentar