Mantan pemain NBA Ty Lawson dicekal serta dilarang bermain di Asosiasi Bola Basket China (CBA). Ini setelah postingan yang tidak pantas tentang wanita di Instagram story-nya. Lawson merupakan veteran NBA yang pindah ke CBA sejak 2019 lalu.
Ty Lawson bermain di NBA sejak tahun 2009 bersama Denver Nuuggets hingga 2015, Dia kemudian pindah ke Houston Rockets (2015-2016), lalu melompat ke Indiana Pacers (2016). Pada 31 Agustus 2016, Lawson menandatangani kontrak dengan Sacramento Kings selama satu musim (2016-2017). Setelah itu bermain untuk Washington Wizards (2018).
Lawson memang akrab dengan basket Cina. Pada musim 2017-2018, saat tidak ada tim NBA yang mau memakai jasanya, Lawson bermain di CBA bersama Shandong Golden Stars. Dia juga sempat kembali ke klub tersebut pada musim 2018-2019. Lalu, karena sudah tidak diminati tim NBA, maka Lawson dikontrak oleh Fujian Sturgeons (2019-2020).
Menurut Emiliano Carchia dari Sportando, Fujian Sturgeons mengeluarkan pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah Ty Lawson berulah.
"Kata-katanya yang tidak pantas tidak sesuai dengan tanggung jawab sosial dan nilai-nilai yang dipatuhi oleh klub kami dan telah membawa dampak sosial yang merugikan bagi klub dan liga. Kami tidak akan merekrutnya untuk musim baru."
Lawson mengunggah instagram Story yang dianggap melecehkan perempuan Cina. Dari situ, Ty Lawson langsung dicekal, dan kabarnya sudah dipulangkan ke Amerika Serikat.
Lawson memang veteran di NBA, yang mampu mencetak rata-rata 12,7 poin dan 6,0 asis dalam 551 pertandingan NBA. Dia bermain selama delapan musim di liga basket Amerika Serikat itu. Setelah tidak bermain di NBA, Ty Lawson pindah ke CBA. Dari tiga musim pertamanya, Lawson mencetak rata-rata 25,0 poin per gim. (tor)
Foto: CBA