Kekalahan Los Angeles Clippers atas Denver Nuggets di semifinal Wilayah Barat bisa dibilang sebagai salah satu kekalahan paling brutal di playoff musim ini. Sebagai tim yang diunggulkan menjadi juara di awal musim lalu, Clippers seolah akan memenuhi takdir mereka dengan unggul (3-1). Sayangnya, di tiga gim selanjutnya, peruntungan Clippers berubah drastis dan Nuggets justru keluar sebagai pemenang.

Setelah kekalahan itu, muncul beragam spekulasi mengenai skuad Clippers. Terlebih lagi, Clippers sudah melepas banyak aset memilih mereka di NBA Draft hingga tujuh musim ke depan untuk mendatangkan seorang Paul George, salah satu pemain yang tampil paling mengecewakan di seri ini. Belum lagi isu bahwa masa depan Kepala Pelatih Clippers, Doc Rivers, yang terancam seiring kekalahan ini.

Namun, sedikit demi sedikit, spekulasi tersebut terjawab. Dilaporkan oleh Yahoo Sports, posisi Doc dipastikan aman. Hal ini terjadi karena Kawhi Leonard, bintang utama Clippers dikabarkan cukup senang dilatih oleh Doc. Bahkan, kehadiran ayah dari Austin Rivers tersebutlah yang membuat Kawhi akhirnya memilih Clippers di pasar pemain bebas lalu.

Laporan ini belum ditanggapi oleh pihak Clippers. Akan tetapi, jika laporan ini benar adanya, maka Clippers harus melakukan banyak perombakan dalam skuad mereka. Pasalnya, skuad yang mereka punya sekarang memang tak memiliki jam terbang mumpuni menghadapi gim-gim besar (selain Kawhi). Di sisi lain, Kawhi dan Paul George bisa jadi pemain bebas setelah musim depan. Oleh karena itu, musim depan akan menjadi musim penentuan masa depan skuad Clippers.

Perubahan susunan pemain adalah satu-satunya cara Doc mengubah peruntungannya. Bagaimana tidak, kekalahan atas Nuggets adalah kekalahan ketiganya sebagai pelatih setelah unggul (3-1). Padahal, sepanjang sejarah playoff NBA, hanya ada 13 kali cerita comeback (3-1) yang terjadi. Kegagalan pertama Doc terjadi pada 2003 saat ia menangani Orlando Magic dan kalah atas Detroit Pistons. Sementara kegagalan keduanya terjadi 2015 lalu ketika Houston Rockets membalik keadaan.

Doc memang memiliki sejarah menjadi juara NBA dengan Boston Celtics pada 2008 lalu. Namun, perlu diingat, kala itu Celtics memiliki trio Kevin Garnett, Paul Pierce, dan Ray Allen. Rajon Rondo juga sedang menjalani musim terbaiknya kala itu. Secara susunan skuad, Celtics 2008 adalah skuad yang tangguh dan berpengalaman, jauh berbeda dengan Clippers sekarang. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar