Denver Nuggets hari ini memberi kejutan pada penggemar NBA dengan menyingkirkan LA Clippers di semifinal Wilayah Barat. Selanjutnya, mereka akan menantang Los Angeles Lakers yang kini dipimpin oleh LeBron James. Faktanya, Nuggets dua kali bertemu Lakers, dari tiga kesempatan mereka di final wilayah. Dari dua pertemuan ini, Nuggets selalu kalah dari Lakers.
Nuggets pernah sampai ke final Wilayah Barat NBA pada playoff tahun 1978. Nuggets saat itu menjadi unggulan kedua, yang mendapatkan keuntungan langsung tampil di semifinal. Mereka menghadapi Milwaukee Bucks yang menyingkirkan Phoenix Suns dengan keunggulan 2-0 di putaran pertama.
Nuggets awalnya unggul 2-0 sebelum Bucks mampu membalas mereka. Seri ini berlangsung hingga gim ketujuh. Di laga penentuan, Nuggets menang 116-110 dari Bucks, yang membawa mereka sampai ke final Wilayah Barat. Di fase ini, Nuggets bertemu Seattle SuperSonics. Di sini, Nuggets kalah 2-4 dari SuperSonics.
Seiring berjalannya waktu, Nuggets berubah menjadi salah satu kekuatan besar di NBA. Pada musim 1984-1985, Nuggets menduduki peringkat kedua di klasemen Wilayah Barat dengan rekor 52-30 selama musim reguler. Peringkat pertama ditempati oleh Lakers dengan rekor 62-20, dengan pemain andalan Kareem Abdul-Jabbar dan Magic Johnson.
Nuggets bisa sampai ke final Wilayah Barat setelah menyingkirkan San Antonio Spurs (3-2), dan Utah Jazz (4-1). Sementara Lakers menyusul Nuggets dengan mengalahkan Phoenix Suns (3-0), dan Portland Trail Blazers (4-1).
Di gim pertama, Lakers menang 139-122. Nuggets bisa membalas di gim kedua lewat kemenangan 136-114. Lakers kemudian membungkus Nuggets dengan tiga kemenangan sekaligus. Gim kelima final Wilayah Barat 1985 dikenal dengan "Dan Issel's final NBA game". Gim terakhir Dan Issel bermain untuk Nuggets. Ia menerima Kennedy Citizenship Award dari NBA atas pengabdiannya yang luar biasa kepada masyarakat.
Pada NBA musim 2008-2009, Nuggets lagi-lagi mampu menduduki peringkat kedua di klasemen Wilayah Barat dengan rekor 54-28. Sayangnya, cerita yang sama terulang. Lakers tetap di peringkat teratas dengan rekor 65-17.
Nuggets saat itu dipimpin Kepala Pelatih George Karl, dan diperkuat oleh Carmelo Anthony dan jangan lupa, mereka juga punya J.R. Smith. Selama musim reguler Anthony mencetak rata-rata 22,8 poin, 6,8 rebound, dan 3,4 asis per gim. Di sisi Lakers, ada Kobe Bryant, Pau Gasol, Trevor Ariza, Derek Fisher, Lamar Odom, Luke Walton, serta dipimpin oleh Kepala Pelatih Phil Jackson.
Lakers sempat menemui hambatan di semifinal Wilayah Barat. Meski menang 4-1 dari Utah Jazz di putaran pertama. Houston Rockets memberi mereka perlawanan ketat di putaran kedua. Lakers mampu mengakhiri perlawanan Rockets di gim ketujuh. Pau Gasol mencetak 21 poin dan 18 rebound, serta membawa Lakers menang 89-70. Mereka pun sampai ke final Wilayah Barat.
Di sisi lain, Nuggets perkasa dengan memenangkan dua fase playoff dengan keunggulan 4-1. Pertama, mereka menyingkirkan New Orleans Pelicans, dan di semifinal Nuggets menang dari Dallas Mavericks.
Pertemuan Kobe Bryant dan Carmelo Anthony di final Wilayah Barat menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu penggemar NBA saat itu. Dan benar saja, di enam gim di final wilayah ini, Bryant dan Anthony selalu tampil sebagai pencetak poin terbanyak. Namun kala itu, Anthony tidak mendapatkan bantuan dari rekan-rekannya. Dia berjuang sendirian, dan akhirnya menyerah dengan agregat 2-4. Lakers pun melanjutkan playoff dan menjadi juara NBA 2009.
Musim ini, Lakers dan Nuggets akan kembali bertemu di final Wilayah Barat. Pertemuan yang mengejutkan bagi penggemar NBA, mengingat LA Clippers yang disebut-sebut sebagai lawan ideal bagi Lakers. Justru ini yang membuat Nuggets tampil tanpa beban.
Lakers kini diperkuat oleh LeBron James dan Anthony Davis. Sementara, Nuggets punya Jamal Murray dan Nikola Jokic. Dua bintang muda yang mengatakan bahwa dengan tidak diunggulkan, maka mereka lebih tenang dalam bermain. Tekanan kini justru ada di tim Lakers. Karena Lakers musim ini jadi favorit juara.
Mampukah Lakers mengeliminasi Nuggets dari final konferensi untuk ketiga kalinya? Atau, justru Nuggets yang mampu menghancurkan mimpi Lakers musim ini? (tor)
Foto: SB Nation