Tertinggal 19 Poin di Kuarter Tiga, Nuggets Bangkit dan Paksakan Gim 7 (Lagi)

Denver Nuggets dan kata menyerah tampaknya tak berhubungan baik. Di gim penentuan, gim keenam semifinak Wilayah Barat menghadapi Los Angeles Clippers, Minggu, 13 September 2020, waktu setempat, Nuggets kembali menunjukkan semangat pantang menyerah mereka. Tertinggal 16 poin di jeda waktu dan 19 poin di sisa 22 menit pertandingan, Nuggets bangkit dan memenangi gim dengan skor 111-98!

Di paruh kedua, Nuggets total mencetak 64 poin berbanding hanya 35 poin yang mampu diciptakan Clippers. Defisit 29 poin tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang perjalanan Clippers musim ini di paruh kedua sebuah pertandingan. Nuggets secara keseluruhan memasukkan 54 persen tembakannya dan 48 persen dri tirpoin (12/25).

Nikola Jokic jadi bintang kemenangan Nuggets dengan dobel-dobel 34 poin, 14 rebound, dan 7 asis. Jokic memasukkan 4 dari 6 tripoinnya hari ini (67 persen). Jamal Murray menyusul dengan 21 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Gary Harris 16 poin, 4 asis, dan 4 steal, Michael Porter Jr. 13 poin plus 7 rebound, sedangkan Monte Morris melengkapi daftar dengan 10 poin.

(Baca juga:Nuggets Singkirkan Jazz dari Playoff NBA 2020, Setelah Sempat Tertinggal 1-3)

Dari Clippers, Pau Geolegr jadi top skor tim dengan 33 poin, 6 rebound, 3 asis, dan 5 steal. George sempurna dari tembakan gratis 11/11 dan 4/9 dari tripoin (44 persen). Kawhi Leonard mengikuti dengan 25 poin, 8 rebound, dan 5 asis. Lou Williams dan JaMychal Green yang memulai gim dari bangku cadangan menambahkan masing-masing 14 dan 11 poin.

Dengan hasil ini, kondisi sekarang menjadi sama (3-3) dan Nuggets akan memaksa Clippers memainkan gim tujuh, lusa, waktu setempat. Ini akan menjadi gim tujuh kedua Nuggets musim ini setelah di putaran pertama lalu, juga memaksa gim tujuh setelah tertinggal (3-1) dari Utah Jazz. Dalam sejarah NBA, belum ada tim yang mampu comeback dari tertinggal (3-1) dua kali di satu perjalanan playoff yang sama. Keberhasilan Nuggets memaksa gim berlanjt ke gim tujuh dalam dua seri playoff beruntun sendiri merupakan yang pertama dalam sejarah NBA. (DRMK)

Foto: NBA