IBL 2020 rencananya akan dilanjutkan kembali pada 13-27 Oktober mendatang di Britama Arena Jakarta. Penyelenggara liga sudah membuat persiapan matang, termasuk soal protokol kesehatan. Namun tiba-tiba, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total. Ini tentu saja akan berpengaruh pada kelanjutan IBL.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah belum bisa mengatakan tentang kelanjutan liga. Sebab, untuk saat ini pihaknya masih tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPB dan Gugus Covid-19 daerah setempat. Liga juga melakukan simulasi penyelenggaraan setiap seminggu sekali.
"Saya belum bisa menjawab atau menanggapi masalah ini," kata Junas, Kamis, 10 September 2020.
"Tetapi untuk pemberlakuan PSBB total ini jelas berpengaruh pada kami. Karena kemarin baru diumumkan, jadi hari ini kami koordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, kami juga menunggu perkembangan untuk dua minggu ke depan."
Junas menjelaskan beberapa hal yang akan menjadi fokus dalam koordinasi dengan pihak-pihak tersebut. Pertama tentu perijinan, kalau memang ada PSBB total, bagaimana pengaruhnya dengan IBL. Kemudian soal hotel yang sudah dipesan. Kalau PSBB total dikembalikan lagi, bagaimana pihak hotel menyikapi hal tersebut.
"Kami sudah punya jadwal untuk MoU dengan BNPB terkait penyelenggaraan lanjutan IBL. Selain itu, kami juga sudah bertemu Gugus Tugas Covid-19 dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," imbuh Junas.
PSBB total kembali diterapkan di Jakarta karena jumlah kasus Covid-19 terus naik. Sementara itu, kabarnya rumah sakit yang digunakan untuk rujukan penderita Covid-19 kapasitasnya hampir penuh. Bila jumlah penderita terus naik, maka tidak bisa ditampung di rumah sakit tersebut. (tor)
Foto: IBL