Pemain Golden State Warriors Stephen Curry mengatakan dirinya akan berlutut saat lagu kebangsaan berkumandang sebelum timnya bertanding. Curry yang aktif berjuang memerangi keadilan sosial itu mendukung para pemain NBA yang melakukan hal ini.
Dari keempat liga olahraga utama di Amerika Utara, NBA adalah yang paling aktif dalam hal memerangi masalah keadilan sosial. Beberapa bintang NBA menggunakan kesempatan tersebut untuk memulai perubahan.
Pada pemain juga aktif bergabung dalam protes terhadap ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi setelah pembunuhan George Floyd oleh petugas polisi Minneapolis. Liga juga memberi kesempatan kepada mereka selama berkompetisi di "gelembung" untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah ras di negara tersebut.
Pemain memiliki pesan sosial di seragam, berlutut selama lagu kebangsaan sebelum pertandingan, hingga yang terakhir melakukan boikot pertandingan sebagai protes penembakan pria kulit hitam bernama Jacob Blake, yang juga melibatkan penegak hukum.
Steph Curry pun menghargai apa yang dilakukan pemain lain di dalam "gelembung". Curry berjanji akan berlutut saat lagu kebangsaan berkumandang sebelum gim Warriors musim 2020-2021.
"Saya yakin begitu (berlutut). Saya memuji setiap orang karena melakukannya, dan melakukannya dengan satu tujuan yang sama," kata Curry.
Curry juga terlihat dalam pawai di bulan Juni setelah kematian George Floyd. Dia dan beberapa pemain Warriors juga aktif berbicara tentang masalah keadilan sosial. Jadi tidak mengherankan bila Curry akan berlutut saat lagu kebangsaan di musim 2020-2021 mendatang.
Akan menarik untuk melihat semua tim musim depan ikut berjuang memerangi ketidakadilan sosial di Amerika Serikat. Apalagi bila mereka sudah bisa kembali bermain di arena masing-masing. (tor)
Foto: ESPN