Protes yang dilakukan para pelatih NBA membuahkan hasil. Pelatih NBA dan staf tim lainnya diizinkan mendatangkan keluarganya ke "gelembung" di Orlando, Florida akhir bulan ini. Sebelumnya mereka merasa bahwa NBA sudah membuat aturan yang tidak adil antara pelatih dan pemain.

Untuk kali ini, NBA membuat aturan akumulasi. Seluruh staf tim (pelatih dan asisten) boleh mendatangkan keluarga dengan jumlah total 10 orang. Misalnya dalam tim tersebut ada lima orang staf tim, maka mereka bisa mendatangkan anggota keluarganya masing-masing dua orang. Begitu seterusnya.

Prosedurnya akan sama dengan keluarga pemain. Mereka yang akan masuk ke "gelembung" harus mulai melakukan karantina di rumah dengan segera. Lalu mereka bisa melakukan perjalanan ke Florida setelah dua minggu karantina. Keluarga pelatih ini dijadwalkan memasuki "gelembung" pada 21 September mendatang, atau seminggu sebelum Final NBA.

Aturan ini dikeluarkan NBA setelah para pelatih melakukan protes beberapa waktu lalu. Mereka menyatakan bahwa liga telah melakukan hal yang tidak adil. Karena para pemain punya kesempatan membawa anggota keluarganya, tapi pelatih tidak.

"Saya telah terlibat dalam percakapan itu sejak bulan Mei lalu," kata pelatih Boston Brad Stevens. "Kami baru tahu pagi ini bahwa mereka menyediakan kuota 10 orang."

Baca Juga: Pelatih NBA Protes, Ingin Bawa Keluarga Masuk "Gelembung"

Liga bekerja dengan pengelola Disney World Resort selaku otoritas kesehatan, untuk menentukan berapa banyak orang yang dapat diizinkan masuk dengan aman di dalam "gelembung" yang disebut. Pelatih tim lain, seperti Michael Malone dari Denver Nuggets dan Erik Spoelstra dari Miami Heat, telah mengutarakan keinginan mereka kepada media. Tetapi pelatih Toronto Raptors Nick Nurse mengatakan bahwa dirinya tidak ingin membawa keluarganya, bahkan bila NBA memberi kesempatan.

Akhirnya pada hari Selasa, 8 September waktu setempat, NBA mengeluarkan pengumuman bahwa para pelatih dan staf tim bisa membawa keluarganya masuk "gelembung". Setiap tim diberi jatah 10 orang, dengan asumsi tidak ada staf tim yang membawa keluarga lebih dari empat orang. (tor)

Foto: NBA

Komentar