Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama juga turun tangan mengatasi aksi boikot pertandingan NBA minggu ini. Melalui sambungan telepon, Obama memberi nasihat kepada bintang Los Angeles Lakers LeBron James untuk kembali bertanding. King James pun mematuhi nasihat tersebut dan playoff akan dilanjutkan Sabtu, 28 Agustus waktu Amerika Serikat.
Seperti diberitakan foxnews.com, James menghubungi Obama tidak lama setelah pertemuan yang menegangkan pada Rabu malam. Tepatnya saat para pemain Lakers dan LA Clippers memilih untuk berhenti dari kompetisi musim ini. Melalui panggilan telepon tersebut, Obama menasihati James dan beberapa pemain untuk membuat daftar tuntutan, dan segera melanjutkan kompetisi.
Para pemain juga membahas kemungkinan untuk membentuk komite aksi pemain, dan melibatkan Barrack Obama. Dalam panggilan telepon tersebut juga ada Chris Paul selaku Presiden Asosiasi Pemain.
Situasi NBA memanas setelah Milawukee Bucks memutuskan tidak bertanding melawan Orlando Magic. Mereka menuntut keadilan atas Jacob Blake. Buntut dari peristiwa tersebut jadi panjang. Hingga hari ini, NBA sudah menunda tiga hari atau total sembilan pertandingan playoff.
Sementara itu, Obama menyatakan dukungan untuk Bucks dan tokoh NBA lainnya yang berbicara masalah keadilan sosial. Terutama tentang penembakan Jacob Blake yang videonya beredar luas dan memicu protes.
"Saya memuji para pemain di @Bucks karena membela apa yang mereka yakini, pelatih seperti @DocRivers, dan @NBA dan @WNBA yang memberikan contoh," tulis Obama di twitter pribadinya.
Setelah pembicaraan yang panjang, para pemain NBA akhirnya setuju untuk melanjutkan musim dengan beberapa syarat. NBA dan para pemain sepakat untuk segera membentuk komite aksi sosial.
Mantan Presiden Obama dikenal dekat dengan pemain NBA. Selama menjabat, dirinya sering memberi penghargaan pemain basket Amerika Serikat, menundang bintang NBA makan malam, hadir menyaksikan pertandingan, hingga mengundang tim juara NBA ke kediamannya. Obama punya tempat tersendiri di hati para pemain NBA. (tor)
Foto: Rolling Stone