Jaylen Brown terus menunjukkan kepemimpinan yang mengesankan baik di dalam maupun di luar lapangan. Bintang Boston Celtics itu sebelumnya juga mengambil inisiatif untuk membuat aksi damai memprotes kematian George Floyd pada bulan Mei lalu. Hingga kini, Brown tersebut menjadi pemimpin menentang ketidakadilan rasial di Amerika Serikat, termasuk kasus Jacob Blake.

Sementara Milwaukee Bucks yang memicu boikot pertandingan playoff di seluruh liga untuk memprotes ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi. Tetapi ternyata, Boston Celtics dan Toronto Raptors yang membuat ide tersebut sebelumnya.

Stephanie Ready dari TNT dan NBATV dalam acara "Bigger Than Basketball" di NBC Sports Boston pada Kamis malam untuk menjelaskan bagaimana Celtics dan Raptors sudah membahas tentang boikot tersebut. Brown adalah pemain yang memberi ide untuk melakukan boikot pertandingan.

"Itu adalah Celtics dan Raptors yang melakukan pertemuan tim pertama kali. Pertemuan dua tim tersebut membahas kemungkinan untuk tidak tampil pada pertandingan yang dijadwalkan Kamis malam," kata Ready. "Secara khusus, Jaylen Brown sangat vokal dalam pertemuan pemain ini. Dan, saya telah berbicara dengan beberapa pemain yang mengatakan bahwa dia termasuk yang memberi ide."

"Mereka sebenarnya ingin bermain, tetapi di sisi lain, mereka juga ingin pesan mereka didengar. Dan, saya pikir itu membuat mereka bingung. Jadi menurut saya, mereka mencari cara untuk mencapai kedua tujuan tersebut," imbuh Ready, seperti dilansir TSN, Kamis, 27 Agustus waktu Amerika Serikat.

Tidak mengherankan bila Brown menjadi pemimpin dalam aksi terbaru NBA melawan ketidakadilan sosial. Sebab dia memang dikenal fasih membahas masalah yang sedang berlangsung di negara itu, yaitu ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi saat berada di "gelembung" NBA, bahkan sebelum penembakan Blake.

Baca Juga: Kekecewaan Jaylen Brown tentang Daftar Pesan Sosial di Jersei Pemain

Brown tahu lebih banyak tentang masalah ini. Pemain berusia 23 tahun itu telah menegaskan bahwa dia tidak akan diam dan menggiring bola saja. Brown akan menghadapi masalah ini secara langsung.

Pertandingan Celtics melawan Raptors adalah gim pertama putaran kedua. Gim tersebut harusnya digelar hari ini. Tetapi akhirnya ditunda karena masih dalam suasana proter. Laga tersebut kabarnya akan berlangsung pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 waktu setempat. (tor)

Foto: usatoday

Komentar