Pemilik Charlotte Hornets sekaligus legenda NBA Michael Jordan dikabarkan menghubungi Chris Paul dan Russell Westbrook. Paul selain sebagai bintang Thunder, juga sebagai presiden Asosiasi Pemain NBA (NBPA). Sementara Westbrook adalah pemain yang menjadi duta Jordan Brand. Ketiganya ingin menyelamatkan musim ini, di tengah isu rasisme yang semakin marak.

Westbrook dan Jordan dikenal sudah lama dekat. Michael Jordan akan meminta Westbrook menjadi pendengar yang baik. Dia akan menjadi "telinga" Michael Jordan untuk mendengarkan kegelisahan pemain. Menyusul boikot pertandingan yang dilakukan pemain pada hari Rabu, 26 Agustus 2020 kemarin. Pemain juga sempat menyatakan ingin membatalkan musim kompetisi, seperti yang dilakukan Los Angeles Lakers dan LA Clippers.

Baca Juga: Pemain Lakers dan Clippers Memilih Berhenti

Aksi mogok main ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah NBA. Apalagi tentang protes terhadap ketidakadilan rasial, yang sudah membuat playoff NBA tertunda dua hari.

Pada hari Kamis, 27 Agustus 2020, para pemain telah setuju untuk melanjutkan playoff NBA 2020, dan tampaknya peran Michael Jordan berhasil.

Sebagai satu-satunya pemilik klub kulit hitam di NBA dan masih dihormati, Jordan berada dalam posisi yang bagus untuk menjadi penghubung yang efektif antara pemilik dan pemain.

Jackie MacMullan dari ESPN melaporkan bahwa Jordan menghubungi presiden Asosiasi Pemain Chris Paul sebelum pertemuan Dewan Gubernur NBA untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang ingin dicapai para pemain di masa depan. Jordan juga menawarkan bantuan untuk mengajukan sikap mereka ke Dewan Gubernur NBA.

Juru bicara NBA Mike Bass mengatakan liga berharap playoff dapat dilanjutkan pada hari Jumat atau Sabtu. Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa sekelompok pemain di "gelembung" NBA di Disney World akan mengadakan panggilan konferensi video Kamis malam dengan perwakilan pemilik, termasuk Michael Jordan, dan Asosiasi Pemain untuk membahas langkah selanjutnya.

Baca Juga: Pemain NBA Sepakat Lanjutkan Musim, Terus Cari Aksi Protes yang Lebih Nyata

Sementara, NBA memutuskan untuk menunda tiga pertandingan lagi pada hari Kamis. Ini karena pemain dari enam tim NBA memutuskan untuk tidak memainkan pertandingan playoff. Mereka ingin melakukan hal yang sama dengan para pemain yang tidak tampil di hari sebelumnya.

Milwaukee Bucks memulai aksi tersebut sebagai tanggapan atas penembakan Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, oleh polisi di Kenosha, Wisconsin.

Baca Juga: Milwaukee Bucks Boikot Gim Kelima, Wujud Protes Penembakan Jacob Blake

Menariknya, Presiden Donald Trump mengkritik tindakan NBA, mengatakan kepada wartawan bahwa NBA telah menjadi seperti "organisasi politik." (tor)

Foto: wcnc.com

Komentar