Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo menambahkan koleksi trofi pada hari Selasa, 25 Agustur waktu setempat, ketika terpilih sebagai Defensive Player of the Year NBA 2019-2020. Ini berdasarkan pertandingan musim reguler yang dimainkan hingga 11 Maret, atau sebelum penundaan liga karena virus korona. Giannis sekarang berpeluang menyusul pencapaian Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon.

Pengumuman itu disiarkan langsung di "Inside the NBA" TNT. Pembawa acara Ernie Johnson memberi kesempatan pelatih Bucks Mike Budenholzer, memberi anugerah tersebut kepada pemainnya. Giannis kaget karena trofi DPOY disembunyikan di balik punggung Brook Lopez.

"Selamat kepada Giannis karena dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik tahun ini," kata Budenholzer, duduk di samping bintang Bucks dalam ruangan yang dipenuhi para pemain dan staf Milwaukee.

"Komitmennya untuk bertahan, komitmennya untuk menang sangat luar biasa. Dia mempengaruhi permainan dengan tembakan yang dibloknya, reboundnya, kemampuannya untuk menjaga lima posisi, mengejar pemain untuk di blok, tantangannya untuk melakukan segalanya dengan bertahan. Bakatnya luar biasa dan dikombinasikan dengan timnya. Itu dibuat untuk momen yang sangat istimewa dan kami sudah mengakui dia sebagai pemain bertahan terbaik tahun ini."

Pada saat itu, center Bucks Brook Lopez, yang duduk di sisi lain Antetokounmpo, menyerahkan trofi kepada Antetokounmpo, memberi tepukan di punggung sementara anggota tim lainnya bertepuk tangan.

Antetokounmpo melanjutkan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, keluarganya dan Budenholzer sebelum mengalihkan perhatian ke rekan satu timnya. Ketika dia melakukannya, dia mulai menangis, meminta maaf dan membuat mereka tertawa ketika memberi tahu mereka bahwa dia telah mengatakan dia tidak akan menangis.

"Tanpa rekan satu tim saya, ini tidak mungkin terjadi," kata Antetokounmpo.

"Saya tahu bahwa nama saya ada di trofi ini, tapi bisa jadi nama rekan-rekan saya juga ada di trofi ini. Saya percaya bahwa pertahanan dibangun dari kepercayaan dan usaha. Kami percaya satu sama lain, kami peduli satu sama lain, kami percaya satu sama lain, itulah mengapa kami adalah tim bertahan terbaik di NBA dan kami akan tetap seperti itu."

Antetokounmpo menjadi pemain Bucks pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut sejak Sidney Moncrief pada 1983 dan 1984. Dia juga menjadi pemain NBA kelima yang dinobatkan sebagai MVP dan DPOY dalam karirnya, bergabung dengan Michael Jordan, Hakeem Olajuwon, David Robinson dan Kevin Garnett. Antetokounmpo adalah pemain pertama yang memenangkan dua penghargaan DPOY sekaligus sebagai Most Improved Player, yang didapatkan tahun 2017 lalu.

Antetokounmpo tampak menang mutlak di pemungutan suara. Pemain asal Yunani tersebut memperoleh 75 dari 100 suara tempat pertama dari panel media yang menentukan penghargaan NBA. Pemain Los Angeles Lakers Anthony Davis di peringkat kedua, menyisihkan pemenang tahun lalu, senter Utah Jazz Rudy Gobert. Brook Lopez, yang menjadi jangkar Milwaukee di pusat pertahanan Bucks, meraih empat suara.

Ketika Antetokounmpo berada di lapangan musim ini, tim lawan hanya mencetak 96,5 poin per 100 possession, peringkat pertahanan terendah di antara lebih dari 300 pemain yang rata-rata mencetak setidaknya 15 menit per pertandingan. Antetokounmpo menahan lawan hingga 36,5 persen tembakan ketika mereka melawannya, lagi-lagi catatan terendah di liga.

Milwaukee Bucks kini memiliki pertahan terbaik di liga. Selain Antetokounmpo ada Lopez dan Donte DiVincenzo di belakangnya. Antetokounmpo memberikan bantuan di sisi lemat pertahan, berpatroli di area kunci, mengejar lawan dalam transisi atau menghalau lawan dalam isolasi.

Antetokounmpo terbukti menjadi ancaman tidak peduli siapa yang dia lawan. Dengan tubuh tinggi, kaki cepat, atletis, dan lengan yang panjang, Antetokounmpo menimbulkan masalah bagi semua pemain lawan di semua posisi. Kemudian, ketika lawan lawan gagal melepaskan tembakan, Antetokounmpo selalu siap merebut rebound. Catatan defensive rebound mencapai 11,5 rebound per gim, terbanyak di liga.

Nanti pada tanggal yang ditentukan, Antetokounmpo berpeluang menambahkan trofi lain ke simpanannya, ketika liga mengumumkan MVP musim ini. Jika dia juga memenangkan gelar tersebut, maka Antetokounmpo akan menjadi pemenang MVP beruntun menyusul Stephen Curry pada 2015 dan 2016. Meraih MVP musim ini juga akan membuatnya menjadi pemain ketiga yang membawa pulang MVP dan DPOY di musim yang sama, seperti Michael Jordan (1988) dan Hakeem Olajuwon (1994). (tor)

Foto: NBA

Komentar