Hari ini, 42 tahun lalu, lahirlah seorang legenda basket bernama Kobe Bean Bryant. Perjalanan hidupnya, karier basketnya, bahkan semua hal tentang dirinya telah menginspirasi banyak orang. Hari ini, 23 Agustus 2020 waktu Amerika Serikat, adalah ulang tahun pertama, tanpa jasad Kobe Bryant.
Kobe Bryant disebut sebagai "salah satu yang terbaik dalam sejarah NBA" oleh komisaris NBA Adam Silver. Sementara itu, New York Times menulis bahwa Kobe Bryant adalah "salah satu pemain yang terbaik dalam sejarah basket."
Reuters mengatakan seorang Kobe Bryant "bisa dibilang yang terbaik di generasinya", sedangkan Sporting News dan TNT menamainya sebagai pemain NBA dekade ini untuk tahun 2000-an.
Pada 2008 dan 2016, ESPN menyatakan Bryant sebagai shooting guard terbaik setelah Michael Jordan. Beberapa pemain seperti Kevin Durant, Dirk Nowitzki, Dwyane Wade, dan Derrick Rose mengatakan Bryant sebagai Michael Jordan versi generasi mereka.
The Press-Enterprise menjelaskan Bryant "mungkin yang terbaik dalam sejarah Lakers". Karena ia pemimpin pencetak angka Lakers dan lima kali gelar juara untuk tim Ungu dan Emas (2000-2002, 2009 dan 2010).
Kobe Bryant mencetak rata-rata 25.0 poin, 5.2 rebound, 4.7 asis, dan 1.4 steal per gim sepanjang kariernya. Komposisi statistik ini sedang dipertimbangkan sebagai pemain terlengkap dalam sejarah NBA.
Ia juga menjadi pemain pertama NBA yang mempunyai setidaknya 30.000 poin dan 6.000 asis dalam kariernya, dan menjadi 1 dari 4 pemain dengan 25.000 poin, 6.000 rebound, dan 6.000 asis di NBA.
Bryant memimpin NBA dalam mencetak angka (top skor) pada musim 2005-2006 dan 2006-2007. 81 poinnya melawan Toronto pada 2006 merupakan catatan kedua tertinggi dalam sejarah NBA setelah 100 poin Wilt Chamberlain.
Kobe Bryant telah mencetak setidaknya 50 poin sebanyak 24 kali dalam kariernya. Ia berada di belakang Jordan (31 kali) dan Wilt Chamberlain (118 kali). Lalu Kobe juga enam kali mencetak 60 poin.
Bryant dipilih sebagai MVP NBA pada 2008 dan memimpin Lakers timnya ke 2008 NBA Finals sebagai unggulan pertama. Pada Olimpiade 2008, ia memenangkan medali emas sebagai anggota tim nasional basket Amerika Serikat. Tim tersebut sering disebut sebagai "The Redeem Team." Ia memenangkan medali emas lagi pada Olimpiade 2012. Kobe Bryant memimpin Lakers memenangkan dua gelar NBA 2009 dan 2010, di musim tersebut ia juga memenangkan gelar MVP Final.
Kobe Bryant menjadi anggota NBA All-Star 18 kali, di belakang Kareem Abdul-Jabbar dengan 19 kali. Di gim All-Star, Kobe Bryant terpilih sebagai starter sebanyak 18 kali. Pada empat kesempatan (2003, 2011, 2013, 2015) ia memimpin dalam voting pemilihan pemain. Empat kali terpilih sebagai MVP All-Star, sama dengan catatan Bob Pettit.
Kobe Bryant juga terpilih sebagai All-NBA Team sebanyak 15 kali, setara dengan Abdul-Jabbar dan Tim Duncan, serta 11 kali First Team, setara dengan Karl Malone. Bryant juga terpilih di All-Defensive Team 12 kali, serta 9 kali First Team yang menyamai catatan setara dengan Michael Jordan, Kevin Garnett, dan Gary Payton.
Kobe Bryant adalah garda pertama yang bermain 20 musim di NBA. Ia juga memenangkan NBA Slam Dunk Contest tahun 1997 dan menjadi yang termuda. Dalam kariernya, Bryant mencetak 40 poin atau lebih sebanyak 121 kali, dan 21 kali mencetak tripel-dobel.
Dengan tinggi 1,98 meter dan berat 93 kilogram, Bryant bermain sebagai shooting guard. Bisa membuat tembakan kapan saja, dan sering disebut sebagai salah satu pencetak poin paling berbahaya di NBA. Bryant selalu dibandingkan dengan Michael Jordan, yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Kobe Bryant meniru gerakannya. Seperti Jordan, ia dikenal dengan fall-away jump shot.
Bryant juga dipuji karena etos kerjanya. Pada 16 musim pertamanya, tubuhnya tangguh. Namun setelahnya, Kobe sering bermain dengan risiko, karena tak peduli pada cedera. Tetapi kompetitor, lawan, dan mengatakan sulit untuk bermain dengannya, karena level komitmen dan performanya yang tinggi.
Kobe Bryant punya produk kerjasama dengan Nike yang kini menjadi ikon basket dunia. Tetapi bila dibedah, produk-produk tersebut menjadi penanda fisik Kobe Bryant.
Baca Juga: Metamorfosis Sepatu Kobe Bryant
Pelatih lama Bryant, Phil Jackson mencatat perbedaan terbesar ketika kali kedua ia melatih Lakers adalah Bryant merangkul tim dan rekan setimnya, memanggil mereka ketika di jalan dan mengajak mereka makan malam.
Setelah kembali bermain di musim 2015-16. Bryant terkena cedera betis dan melewatkan dua gim. Meski begitu, ia bermain di pembuka musim untuk memulai musim ke-20nya dengan Lakers, melewati John Stockton dengan 19 untuk musim terbanyak di tim yang sama. 24 November 2015, Lakers memulai dengan 2-11 setelah kalah 111-77 dari Golden State Warriors, yang mematahkan rekor untuk kemenangan beruntun untuk memulai musim dengan 16-0. Bryant hanya mencetak 4 poin di 25 menit dengan 1 dari 14 tembakan, terburuk di kariernya.
Pada 1 Desember 2015, Bryant memainkan gim terakhirnya melawan tim kampung halamannya, Philadelphia 76ers, dimana Lakers kalah 91-103. Hari berikutnya, Bryant mencetak 31 poin melawan Washington Wizards.
Sebelum melawan Washington Wizards, Kobe Bryant mengumumkan pensiun pada 29 November 2015 via The Players' Tribune. Dalam puisinya "Dear Basketball", Bryant menulis ia cinta dengan basket sejak umur 6 tahun.
"Cinta yang sungguh dalam hingga aku memberi semuanya/Dari pikiran & tubuhku/hingga semangat & jiwaku." Musim 2015/16 "itu saja yang bisa kuberi./Hatiku bisa menahan bebannya/Pikiranku bisa menahan lindasanmu/Tapi tubuhku tahun kapan mengatakan selamat tinggal./Tapi itu tak apa./Aku bersiap untuk pergi."
Di surat yang diberikan ke fans Lakers sebelum game melawan Indiana Pacers, Bryant menulis, "Apa yang kamu lakukan padaku lebih banyak dari semua yang kulakukan untukmu. ... Cintaku untuk kota ini, tim ini dan kalian semua tidak akan hilang. Terima kasih untuk perjalanan yang luar biasa ini."
Baca Juga: Film Pendek Kobe Bryant Masuk Nominasi Oscar
Akhir yang Tragis
Kobe Bryant dan putrinya Gianna (13 tahun) meninggal dalam kecelakaan helikopter, pada 26 Januari 2020. Kobe Bryant meninggal di usia 41 tahun.
Baca Juga: Kobe Bryant dan Putrinya, Gianna, Meninggal Dunia karena Kecelakaan Helikopter
Seharusnya, hari ini menjadi hari bahagia karena merayakan ulang tahun ke-42. Tetapi justru menjadi hari kesedihan bagi semuanya. Kobe Bryant akan selalu menjadi legenda NBA. (tor)
Foto: Sole Collector