KOBE Bryant benar-benar jadi legenda. Kematiannya yang tragis mendapat penghormatan yang begitu besar dari banyak pihak. Bahkan, daerah di selatan California, Orange County pun menetapkan 24 Agustus sebagai Hari Kobe Bryant.
Kenapa 24 Agustus? Ternyata ini terkait nomer jersey yang dipakai Kobe Bryant. Selama berkarir sebagai pemain Los Angeles Lakers, Kobe menggunakan nomer jersey 8 dan 24. Kobe sendiri lahir sehari sebelumnya, 23 Agustus.
Keputusan penetapan Hari Kobe Bryant itu dibuat oleh pengawas Orange County. Dengan suara bulat mereka setuju 24 Agustus didedikasikan untuk pemain yang 18 kali terpilih masuk skuad All-Star itu.
"Kobe Bryant merupakan orang yang sangat berharga buat Orange County. Seorang legenda bola basket yang menginspirasi begitu banyak anak muda agar tak pernah lelah mengejar impiannya," kata Ketua Dewan Pengawas Orange County, Michelle Steel.
Steel ingin, Hari Kobe Bryant itu bisa membuat orang-orang di Orange County terus mengingat sang legenda. Terus mengingat semangat Kobe mengajarkan semangat pantang menyerah.
"Kobe Bryant menginspirasi orang agar mereka bisa menjadi hebat dalam apa pun yang ingin mereka lakukan," imbuh Steel.
Kebijakan Orange County ini diikuti oleh brand Nike. Brand ini memang sudah lama membuat signature shoes untuk sang legenda. Untuk menyambut Hari Kobe Bryant, Nike membuat "Mamba Week". Event yang dimulai 23 Agustus itu menampilkan peluncuran produk dan program baru terkait Kobe.
Menurut ESPN, Mamba Week akan menjadi moment pertama kalinya Nike menjual sepatu atau kaus Bryant sejak kematiannya. Selama 'Mamba Week', Nike akan memperjuangkan warisan Kobe dan Mamba lewat tiga program utama.
Pertama memberikan sumbangan 1 juga dolar untuk Mamba dan Mambacita Sports Foundation. Lalu memperkuat pesan Kobe lewat Mamba League. Dan ketiga memperluas inspirasi dan inovasi melalui produk tertentu terkait Kobe.
Kobe melegenda memang bukan sekedar prestasinya dalam basket. Pria ini memang mengalami pasang surut kehidupan. Ia pernah dalam posisi jatuh ketika terlibat kasus kekerasan seksual pada seorang perempuan. Namun, ia bangkit dan terus menginspirasi banyak lewat semangat Mamba Mentality.
Lewat Mamba Mentality, Kobe menanamkan semangat keingintahuan yang konstan dan hasrat tampil maksimal di tiap pertandingan. “Mamba Mentality adalah jawaban tentang bagaimana cara menjadi lebih baik dari hari ini,” kata Kobe saat masih hidup.
Mamba sempat menularkan semangat itu lewat sebuah akademi bernama Mamba Sports Academy. Sebagai penghormatan untuk Kobe, nama Mamba Sport Academy saat ini berubah menjadi Sports Academy.
Baca juga: Hormati Kobe Bryant, Mamba Sports Academy Pensiunkan Nama "Mamba"
Di Indonesia, DBL Indonesia sudah tiga tahun ini membawa anak-anak Indonesia yang masuk dalam skuad DBL Indonesia All-Stars berlatih di akademi tersebut.
Di luar jalur basket, Kobe juga sering menelurkan karya lewat tulisan. Sebelum meninggal, Kobe memang sempat membuat perusahaan bernama Granity Studio. Perusahaan itu berfokus di bidang multimedia, khususnya mengangkat tema soal cerita di balik olahraga.
Saking dihormatinya, Reebok sempat menghentikan rilis sepatu Reebok Question. Sepatu warna putih dengan aksen kuning dan ungu itu identik dengan warna Los Angeles Lakers, klub Kobe Bryant. Sneaker inilah yang pernah dipakai mendiang Kobe Bryant, sebelum legenda NBA itu menjadi duta Nike. Setelah meninggal, Kobe juga dinobatkan dalam Basketball Hall of Fame.
Kobe Bryant meningggal dalam kecelakaan helikopter pada Minggu, 26 Januari 2020. Saat itu Kobe hendak menuju Mamba Sports Academy bersama putrinya Gianna Maria-Onore Bryant.(gun)