Tersingkirnya San Antonio Spurs dari persiangan playoff NBA 2020, mengakhiri catatan fantastis klub di bawah asuhan Gregg Popovic tersebut. Spurs mencetak 22 kali penampilan playoff beruntun sejak musim 1996-1997. Rekor tersebut kini sudah putus. Catatan sebagai tim NBA dengan playoff terpanjang hingga tahun 2020 kali ini dipegang oleh Houston Rockets, sejak mereka bersama James Harden.

Rekor 22 kali melaju ke playoff berturut-turut memang sulit dipecahkan. Namun, catatan bersejarah itu akhirnya terhenti setelah Spurs tidak bisa bersaing di playoff musim ini. Setelah kepastian kabar ini, maka James Harden dan Houston Rockets sekarang menjadi tim dengan rekor terpanjang di playoff NBA selama delapan musim beruntun (2013-2020). Ini bukan dihitung dari semua tim NBA, melainkan dari tim-tim yang melaju ke playoff musim ini.

Baca Juga: Spurs Tak Lolos Playoff, Pertama Kali Sejak Era Gregg Popovich

Rockets sempat terpuruk di tahun 2010 hingga 2012. Selama tiga musim berturut-turut, mereka tersingkir dari persaingan playoff. Tapi setelahnya, Rockets mengakuisisi James Harden dari Oklahoma City Thunder di pasar bursa pemain pada Oktober 2012 silam. Sejak saat itu, Rockets selalu masuk playoff, hingga musim ini.

Faktor terbesar yang menjadikan rekor terbaik Rockets saat ini adalah James Harden. Pemain yang dianggal layak menghuni Hall of Famer NBA di masa depan. Harden selalu terpilih sebagai pemain All-Star dari Wilayah Barat selama menjadi pemain Rockets. Serta menjadi tiga besar nominasi peraih MVP liga di lima musim, yaitu 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2020. Harden akhirnya menjadi MVP NBA di tahun 2018.

Harden yang kini berusia 30 tahun, membuat rata-rata statistik yang mengagumkan selama musim reguler. Ia mencetak 34,4 poin, 7,5 asis, 6,6 rebound, dan 1,9 steal per pertandingan. Harden juga menjadi pemain peringkat satu untuk urusan mencetak poin selama tiga musim beruntun, termasuk 2019-2020. Ia juga menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang mampu mencetak rata-rata 34 poin per gim dalam dua musim yang berbeda, seperti Michael Jordan dan Wilt Chamberlain.

Tetapi rekor-rekor tersebut belum pernah ditutup dengan manis. Artinya, Harden dan Rockets masih berupaya mengejar gelar juara NBA pertama mereka. Sebab, sejak Rockets berdiri tahun 1967, mereka dua kali meraih gelar juara NBA di musim 1994 dan 1995. Saat itu Rockets diperkuat sang legenda, Hakeem Olajuwon.

Harden dan Rockets akan berhadapan dengan Oklahoma City Thunder, di playoff putaran pertama NBA 2020. Thunder adalah tim yang pernah dibela Harden pada tahun 2009 hingga 2012. Tetapi hal tersebut tak akan berpengaruh pada misi Harden mendapatkan cincin juara NBA bersama Rockets. Delapan musim dan delapan kali playoff, bukan waktu yang singkat bagi hubungan pemain dan klub. Kesetiaan Harden tak perlu diragukan lagi. (tor)

Foto: NBA

Komentar