Damian Lillard kembali tampil trengginas untuk memimpin Portland Trail Blazers menang 134-133 atas Brooklyn Nets di gim terakhir “seeding games”, Kamis, 13 Agutsus 2020, waktu setempat. Tampil selama 44 menit, Lillard dobel-dobel dengan 42 poin, 12 rebound, dan 2 steal. Salah satu steal Lillard terjadi di satu menit terakhir yang ia lakukan kepada Caris LeVert. Penguasaan bola setelahnya berhasil dimasukkan oleh C.J. McCollum yang berujung pada tembakan masuk terakhir di gim ini. Lillard 8/14 dari tripoin (57 persen) dan 13/22 (59 persen) secara keseluruhan.
Selain tembakan terakhir yang masuk tersebut, McCollum menutup gim dengan 25 poin dan 7 asis. Jusuf Nurkic mengikuti dengan dobel-dobel 22 poin dan 10 rebound. Gary Trent Jr. menjaga tren positifnya di “gelembung” dengan 16 poin sedangkan Hassan Whiteside juga mencetak 16 poin ditambah 9 rebound. Gary dan Hassan memulai gim dari bangku cadangan.
Hasil ini memastikan Blazers mengunci peringkat delapan dan akan maju ke play-in games melawan Memphis Grizzlies. Seperti skenario yang sudah kami tulis sebelumnya, kemenangan akan membuat Blazers melenggang mulus ke play-in games. Pil pahit harus ditelan oleh Phoenix Suns yang jadi satu-satunya tim tak terkalahkan di sini tapi masih tak bisa lolos ke play-in games.
(Baca juga: Skenario “Play-In Games” Wilayah Barat, Mencari Satu Tim Terakhir di Playoff)
Suns memiliki rekor yang sama dengan Grizzlies (34-39). Sayangnya, Suns hanya menang sekali dalam empat pertemuan mereka musim ini dengan Grizzlies. Di sisi lain, Suns juga hanya duduk di peringkat tiga Divisi Pacific, jadi mereka tak bisa lebih unggul dari Grizzlies dan harus keluar dari persaingan.
Laga play-in games akan dimulai lusa, waktu setempat. Blazers hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke playoff sedangkan Grizzlies dua kemenangan. Ini adalah play-in games pertama dalam sejarah NBA mengingat ini juga jadi kali pertama NBA digelar di dalam “gelembung.”
Spurs Akhiri 22 Musim Penampilan Playoff Beruntun
Sebelum gim Blazers melawan Nets, ada gim antara San Antonio Spurs dengan Utah Jazz. Sayangnya, sebelum gim ini dimulai, Spurs sudah harus menyadari bahwa posisi mereka tak mungkin lolos ke play-in games. Hal ini terjadi karena baik Grizzlies dan Suns menang di gim terakhir mereka. Spurs pun akhirnya menutup musim dengan kekalahan 118-112 atas Jazz.
Kekalahan ini membuat rekor positif Spurs yang selalu lolos ke playoff dalam 22 musim ke belakang berakhir sudah. Catatan tersebut menyamai rekor Sixers pada kurun 1950-1971. Keduanya berada di puncak daftar ini sebagai rekor terpanjang sepanjang masa. Seiring berakhirnya rekor Spurs, Houston Rockets kini jadi tim dengan penampilan playoff beruntun terbanyak dengan delapan musim. (DRMK)
Foto: NBA