Dalam lanjutan NBA, Los Angeles Lakers diprediksi bisa menjadi juara musim ini. Semua pengamat basket hingga pendukung setia tim itu, menaruh harapan besar pada LeBron James dan kolega. Namun sayangnya, di "seeding game" yang terjadi justru sebaliknya. Tapi hari ini, Anthony Davis berjanji kepada LeBron James untuk memberikan penampilan terbaiknya di playoff.
Sejauh ini, Lakers mencetak rekor pertandingan 2-4, dan masih menyisakan dua laga di "seeding game". Hasil selama pertandingan penyemaian ini tidak berpengaruh pada Lakers. Posisi mereka tetap ada di peringkat teratas Wilayah Barat.
Lakers dengan cepat mengumpulkan dua kemenangan dari tiga gim pertama. Mereka menang dari LA Clippers dan Utah Jazz. Namun, tim ini terpuruk di tiga laga berikutnya. Tiga kekalahan beruntun membuat keyakinan bahwa mereka bisa jadi juara mulai memudar.
Anehnya, justru di dalam tim sendiri tidak khawatir dengan rentetan kekalahan tersebut. LeBron James sendiri sempat mengatakan bahwa hasil buruk ini memang di luar kendali tim, tetapi Lakers menunjukkan perkembangan positif.
Janji Anthony Davis
Perjuangan Lakers di "gelembung" NBA membuat banyak spekulasi tentang kemungkinan mereka menjadi juara. Empat kali kalah jelas jadi pertimbangan. Namun pertanyaannya sekarang apakah Lakers dapat mengubah performanya tetap waktu, atau tepat saat babak playoff dimulai.
James dan Davis jelas jadi tumpuan utama Lakers musim ini. James tetap dengan gayanya. Di akun instagramnya, James mengatakan kekalahan tidak menurunkan semangatnya meraih gelar juara.
"Right back to it! Never concern yourself about the loses/bad performances. Everyone tends to see it's more about the work you put in when no one is watching" ("Segera kembali! Jangan pernah mengkhawatirkan diri Anda tentang kerugian / kinerja buruk. Semua orang cenderung melihat ini lebih tentang pekerjaan yang Anda lakukan ketika tidak ada yang menonton")
Gayung bersambut. Anthony Davis pun mengirim sebuah pesan berupa sebuah janji besar pada rekannya.
"Ima get it back my dawg! I promise you that!!" ("Aku akan mendapatkannya kembali dawgku! Aku berjanji padamu!!")
Sepertinya, kekalahan ini membuat tim lebih menyatu. Mereka harus berjuang bersama-sama untuk mewujudkan target gelar juara. Tapi proses ini memang membuat frustasi, karena mereka harus kalah dulu, baru menemukan kepercayaan diri kembali.
Harapan Juara
Terlepas dari kesulitan di "seeding game", Lakers masih jadi tim favorit yang akan bersaing di partai puncak musim ini.
Lakers memiliki komposisi pemain veteran terbaik, lengkap dengan bakat potensial yang terbukti menguasai seluruh area lapangan. LeBron James masih tampil di level elit, yang mendorongnya masuk jadi nominasi Most Valuable Player (MVP) musim ini. Sementara itu, Anthony Davis telah unggul di samping James sebagai salah satu faktor utama tim dalam serangan. Davis juga berpotensi mendapatkan penghargaan Defensive Player of the Year musim ini.
Justru sekarang kekhawatiran terbesar adalah mampuka Lakers menghadapi kebangkitan lawan-lawannya. Selama di "gelembung" NBA, beberapa tim juga tampil meyakinkan seperti LA Clippers, Denver Nuggets, Utah Jazz, dan Oklahoma City Thunder. Bahkan Clippers juga dipilih sebagai tim favorit yang akan melaju ke final NBA, dalam arti memenangkan pertarungan di Wilayah Barat.
Tekanan kini ada pada Lakers. Mereka harus kembali ke performa terbaiknya sebagai tim yang menunjukkan keseimbangan luar biasa di kedua ujung lapangan (menyerang dan bertahan). Lakers telah menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga. Sementara pemain pendukung mereka di belakang James dan Davis memberikan bantuan di sisi serangan.
Ini adalah tantangan yang akan menguji Lakers di banyak level, karena ada banyak tantangan berat di babak playoff. Lakers harus bisa membuktan bahwa mereka bisa bersaing mendapatkan gelar NBA musim ini. (tor)
Foto: NBA